Zak Brown Ungkap Strategi Sukses McLaren di Kancah Balap Global

WOKING — Sebagai CEO McLaren Racing, Zak Brown memimpin salah satu kekuatan terbesar di dunia motorsport, mengelola tim yang berkompetisi di Formula 1, IndyCar, Formula E, dan Extreme E. Namun, di balik kebangkitan global McLaren, terdapat filosofi kepemimpinan yang menurut Brown berakar pada kepercayaan, transparansi, dan memberi ruang bagi orang-orang untuk berkembang.

Dalam sebuah wawancara terbaru, Brown membagikan pandangan langka tentang bagaimana ia menjaga operasi kompleks McLaren tetap berjalan mulus dan gesit di tengah lanskap motorsport yang terus berubah.

Fokus pada pemberdayaan tim, bukan mikro-manajemen

Brown menekankan bahwa salah satu elemen terpenting dari gaya kepemimpinannya adalah mengetahui kapan harus memberi ruang.

“Kamu harus membiarkan timmu menjalankan tugas mereka,” jelasnya. “Jika kamu menempatkan orang yang tepat dan menciptakan budaya yang tepat, kesuksesan akan mengikuti.”

Alih-alih terlibat dalam setiap keputusan, Brown fokus memastikan struktur kepemimpinan McLaren kuat dan selaras dengan visi jangka panjang tim. Pendekatannya berpusat pada pemberdayaan para ahli di masing-masing divisi dan memberikan mereka kepemilikan penuh atas program mereka.

Tim global yang terdesentralisasi namun tetap bersatu

Dengan keikutsertaan McLaren di berbagai seri balap, Brown mengelola organisasi yang tersebar secara geografis. Namun, ia menegaskan bahwa semua divisi tetap beroperasi dengan nilai-nilai bersama dan identitas merek yang konsisten.

“Ada satu DNA McLaren, entah itu di F1, IndyCar, atau Formula E,” kata Brown.

“Kami pastikan semua orang mendayung ke arah yang sama, meski berada di perahu yang berbeda.”

Kohesi ini diperkuat melalui komunikasi rutin dan rapat strategi antar kepala program balap. Dengan mendorong kolaborasi lintas seri, McLaren mampu memanfaatkan inovasi dan pengetahuan antar platform.

Ekspansi strategis dengan pendekatan komersial

Di bawah kepemimpinan Brown, McLaren memperluas jejaknya secara strategis — termasuk masuk ke Formula E dan Extreme E, serta memperkuat eksistensinya di Amerika Utara lewat IndyCar.

“Kami tidak ikut balapan hanya demi tampil,” tegasnya.

“Setiap langkah harus memiliki nilai kompetitif dan komersial. Ini tentang membangun platform balap berkelanjutan yang menambah nilai bagi merek McLaren.”

Brown juga berperan penting dalam mengamankan sponsor dan mitra kelas dunia, yang turut menjaga kestabilan keuangan McLaren di tengah ketidakpastian dunia motorsport.

Masa depan: berbasis data, berkelanjutan, dan terhubung dengan penggemar

Menatap ke depan, Brown membayangkan McLaren Racing akan semakin berbasis data dan ramah lingkungan — tanpa melupakan basis penggemarnya.

“Teknologi dan keberlanjutan akan membentuk era baru motorsport,” ujarnya.

“Namun, kita tak boleh melupakan penggemar — merekalah jantung balapan. Semua yang kami lakukan harus kembali pada mereka.”

Kepemimpinan visioner yang mendorong inovasi balap

Kepemimpinan Zak Brown membuktikan bahwa kesuksesan di dunia balap tak hanya soal apa yang terjadi di lintasan. Dengan membangun budaya berpikiran maju dan menyatukan beragam tim McLaren di bawah strategi terpadu, ia telah menetapkan standar baru dalam mengelola kekuatan balap global. Saat dunia motorsport terus berevolusi, McLaren di bawah arahan Brown tampaknya siap memimpin langkah menuju masa depan yang lebih dinamis dan berani.