09.04.2025
Reading time: 1 min

Yuki Tsunoda Hadapi Tantangan Adaptasi dengan Mobil RB21 di Formula 1 2025

Lorina Sofi
Lorina Sofi
Yuki Tsunoda Hadapi Tantangan Adaptasi dengan Mobil RB21 di Formula 1 2025

Tiga balapan pembuka musim Formula 1 2025 menyoroti pentingnya posisi pole position — semua pemenang memulai balapan dari barisan terdepan. Sayangnya, masalah ‘dirty air’ yang seharusnya diminimalisir oleh regulasi ground-effect justru kembali menjadi tantangan utama di lintasan.

Yuki Tsunoda menjalani debutnya bersama Red Bull Racing dengan hasil yang belum konsisten di GP Jepang. Pembalap tuan rumah itu sempat mencuri perhatian setelah mencatat waktu hanya terpaut 0,1 detik dari Max Verstappen di sesi latihan pertama. Namun, performanya menurun pada sesi latihan berikutnya dan kualifikasi.

Mobil RB21 diketahui memiliki karakteristik yang menantang — terutama dari segi keseimbangan antara bagian depan dan belakang mobil saat memasuki tikungan. Verstappen berhasil cepat beradaptasi dengan paket teknis tersebut, sementara Tsunoda masih berupaya menemukan gaya mengemudi ideal untuk mobil barunya.

Tantangan berikutnya akan datang di GP Bahrain, salah satu sirkuit paling teknis di kalender. Dirancang oleh Hermann Tilke, Sirkuit Internasional Bahrain dipenuhi tikungan lambat dan menengah serta perubahan camber yang kompleks — berbeda jauh dari tiga sirkuit sebelumnya, sehingga dapat memperumit proses adaptasi Tsunoda dengan RB21.