30.06.2025
Reading time: 1 min

Xtreme Gaming Dituduh Melakukan 322 Saat Pertandingan

Adrian S
Adrian S
Xtreme Gaming Dituduh Melakukan 322 Saat Pertandingan

Sebuah isu mengejutkan mencuat selepas PGL Wallachia Season 5 pagi ini, di mana perwakilan region Cina Xtreme Gaming dituduh melakukan 322 alias match-fixing saat menjalani kompetisi ini.

Tuduhan ini pertama kali diungkapkan oleh Yaroslav “NS” Kuznetsov secara terbuka menuduh XG sengaja kalah dalam pertandingan atas instruksi pelatih utama Zhang “xiao8” Ning yang diduga terlibat dalam skema 322 dengan pihak luar selama turnamen.

Sentimen serupa dilayangkan Roman “RAMZES666” Kushnarev yang mencurigai bahwa dua pemain XG sengaja kalah saat babak knockout. Keduanya menyoroti perbedaan gaya bermain mereka yang cukup jomplang saat menghadapi tim yang performanya sedang menurun seperti Team Spirit.

Isu ini secepatnya memicu perdebatan panas di komunitas Dota 2 dan menimbulkan kekhawatiran mengenai integritas serta fair play di esports kompetitif. Terlebih region Cina selama ini mendapatkan stigma sebagai salah satu region yang buruk dalam aspek sportivitas.

Sejauh ini tuduhan keduanya belum mendapatkan respon baik dari panitia PGL Wallachia maupun manajemen XG. Walau demikian, beberapa profesional lainnya memberikan pandangan yang berbeda dan menganggap mentalitas skuad XG saat itu menurun karena mereka kerap melakukan blunder dan kemungkinan besar di titik lelah karena jadwal yang cukup intens.