Xtreme Gaming Dikabarkan Mundur dari Riyadh Masters 2025

Kabar mengejutkan muncul dari Xtreme Gaming di Cina yang memberikan sinyal bahwa mereka kemungkinan mundur dari turnamen Dota 2 Riyadh Masters 2025 yang akan diadakan bulan Juli mendatang.

Sebuah informasi yang kini tersebar di media sosial komunitas besar Dota 2 mengatakan bahwa pendiri XG, Yang “Yang” Yiqing baru saja mengkritik performa timnya sendiri. Diketahui, tim tersebut gagal menembus fase grup 1 ESL DreamLeague S26 yang saat ini berlangsung di Eropa.

Yang berpendapat bahwa skuad yang tidak mampu menembus laga penting seperti itu tidak pantas mewakili wilayah Cina di kancah internasional. Ia menyebutkan bahwa slot XG di Riyadh Masters kemungkinan akan dialihkan ke AG Global.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa timnya lebih baik ‘mati’ di puncak kejayaan daripada hidup menanggung malu. Pesan ini seolah mengingatkan prestasi masa lalu para pemainnya yang sebelumnya tergabung di tim PSG.LGD, salah satu raksasa Dota di kompetisi tingkat Asia maupun internasional.

Kendati belum ada informasi lanjutan mengenai kabar itu, sepertinya ini akan menjadi pilihan bijak bagi organisasi XG untuk membenahi performanya dan membayar tuntas harapan penggemarnya di pertandingan besar lainnya dalam waktu dekat.