19.05.2025
Reading time: 1 min

WRC Pertimbangkan Perubahan Format Rally Portugal

WRC Pertimbangkan Perubahan Format Rally Portugal

WRC dan FIA sedang mengevaluasi ulang format Rally Portugal setelah mendapat banyak kritik dari pembalap dan tim terkait jadwal yang dianggap terlalu padat.

Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera menjadi dua pembalap yang menyuarakan ketidakpuasan. Rovanpera menyoroti aspek keselamatan, sedangkan Ogier menyebutnya sebagai salah satu rally paling menantang dalam kariernya.

Jadwal Padat, Jarak Tempuh Ekstrem

Para pembalap menjalani 10 special stage pada hari Jumat, dimulai pukul 07.35 pagi hingga selesai sekitar pukul 21.00 malam, menempuh jarak total 683 kilometer, termasuk 146 kilometer lintasan kompetitif.

Promotor WRC mengakui bahwa format seperti ini telah mencapai batas toleransi dan berencana membuat panduan kerja baru untuk mengatur jam kerja kru dan penyelenggara.

Jadwal Ketat Akibat Tekanan Pendanaan Daerah

Pihak FIA menjelaskan bahwa penambahan stage pada hari Jumat dilakukan demi memenuhi syarat pendanaan dari berbagai wilayah di Portugal. Namun, mereka memastikan bahwa pola ini tidak akan diterapkan di semua seri rally lainnya.

Pemuncak klasemen, Elfyn Evans, menilai respons terhadap isu ini terlalu lambat:

Masalah ini sudah dibahas di banyak pertemuan selama bertahun-tahun, tapi tidak ada yang dilakukan. Kenapa harus menunggu sampai separah ini baru ada yang mendengarkan,” ujar Evans.