30.06.2025
Reading time: 2 min

Wimbledon 2025: Siapa yang Bisa Hentikan Alcaraz dan Świątek?

Wimbledon 2025: Siapa yang Bisa Hentikan Alcaraz dan Świątek?

JAKARTA, 30 Juni – Turnamen tenis paling bergengsi di dunia kembali digelar, dan dua nama menjadi sorotan utama di Wimbledon 2025: Carlos Alcaraz dan Iga Świątek. Pertanyaannya kini — siapa yang mampu menghentikan mereka?

Di usia baru 21 tahun, Alcaraz datang sebagai juara bertahan Wimbledon, setelah meraih gelar French Open dan menjuarai Queen’s Club hanya dalam sebulan terakhir. Dengan kemampuan beradaptasi di berbagai permukaan dan energi luar biasa, ia menjadi favorit utama di sektor putra.

Namun, jalan menuju gelar tak akan mudah. Jannik Sinner, petenis muda asal Italia yang tampil konsisten, siap memberikan perlawanan serius. Sementara itu, Novak Djokovic, legenda berusia 38 tahun dengan 7 gelar Wimbledon, tetap menjadi ancaman nyata meski sempat diganggu cedera.

“Alcaraz memimpin persaingan, tapi Djokovic tidak pernah bisa dikesampingkan — terutama di lapangan rumput,” ujar mantan juara Wimbledon, Boris Becker.

Di sektor putri, Świątek masih memegang status sebagai petenis nomor satu dunia, namun rumput bukanlah medan terbaiknya. Meski begitu, peningkatan performa dari tahun ke tahun menjadikannya salah satu unggulan terkuat tahun ini.

Tantangan datang dari Coco Gauff, juara AS Terbuka dengan permainan cepat dan bervariasi; Aryna Sabalenka, yang terkenal dengan kekuatan pukulannya; serta Barbora Krejčíková, sang juara bertahan Wimbledon yang tampil tenang dan efektif di semua permukaan.

“Semua mata tertuju pada Iga, tapi Wimbledon selalu penuh kejutan. Adaptasi cepat dan ketenangan adalah kunci,” kata analis tenis dan legenda hidup, Martina Navratilova.

Dengan perpaduan antara pemain muda, kekuatan murni, dan legenda hidup, Wimbledon 2025 menjanjikan pertarungan yang tak terduga sejak awal. Alcaraz dan Świątek boleh jadi unggulan—tapi sejarah mencatat, Centre Court sering menyukai kejutan.