Widari tolak Permenpora No.14/2024 demi masa depan atlet Indonesia

Widari, atlet angkat berat berprestasi asal Kalimantan Timur — menyampaikan penolakan tegas terhadap Permenpora No.14/2024 yang dinilai akan berdampak buruk pada pembinaan atlet.

Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut di kelas 47 kg ini — berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan total angkatan 505 kg, yang terdiri dari:

• Squat: 195 kg
• Bench press: 130 kg
• Deadlift: 180 kg

“Ya enggak bisa begitu lah, nanti enggak jalanlah pembinaannya, apa namanya nanti, atlet pada berhenti semua,” ungkap atlet berusia 32 tahun tersebut.

Kekhawatiran utama Widari terkait pasal 16 — yang melarang tenaga profesional dan pengurus organisasi olahraga prestasi seperti KONI menerima dana dari APBN maupun APBD.

“Saya sebagai atlet berharap Permenpora itu dicabut, nanti saya tidak dapat pembinaan, saya dirugikan sebagai atlet. Pastinya enggak ada yang mau menjadi atlet nantinya, karena tidak ada pembinaannya.”