Verstappen Frustrasi dengan Performa Red Bull di GP Inggris

Max Verstappen mengungkapkan kekecewaannya setelah tampil buruk di Grand Prix Inggris — balapan yang ia sebut sebagai “mengerikan” meski diwarnai drama hujan yang menarik bagi penonton.

Kesulitan Red Bull terlihat jelas sejak sesi latihan, dengan RB21 menunjukkan masalah pengendalian yang signifikan. Tim terpaksa mengambil langkah ekstrem dengan menurunkan tingkat downforce melalui penyesuaian sayap belakang — strategi yang berbeda dengan McLaren yang mampu mempertahankan setup seimbang.

“Saya tidak memiliki kecepatan lebih dari siapapun di sekitar saya. Itulah kecepatan saya dan itu sangat tidak bagus. Sayap belakang kami tidak membantu, tapi bahkan dengan downforce lebih, kami tetap tidak akan bisa melawan McLaren,” ujar Verstappen.

Dengan defisit 69 poin di klasemen, peluang gelar juara dunia semakin menjauh dari genggaman. Helmut Marko dari Red Bull mengakui superioritas McLaren — menegaskan bahwa peningkatan komponen yang ada belum cukup untuk mengubah situasi musim ini.

Fokus tim kini mulai beralih ke pengembangan mobil 2026, meski beberapa update masih akan diperkenalkan di GP Spa mendatang. Verstappen sendiri mengindikasikan perubahan pendekatan balapannya — tidak lagi memikirkan gelar juara dan lebih fokus untuk meraih kemenangan individual.