11.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Verstappen Bersikap Diplomatis Soal Kontroversi Sayap Belakang McLaren

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Max Verstappen menunjukkan sikap diplomatis dalam menanggapi kontroversi fleksibilitas sayap belakang McLaren yang terlihat di GP Jepang, seperti dilaporkan Motorsport.com.

“Saya tidak kecewa dengan hal itu — setiap tim berusaha melakukan yang terbaik dan beberapa pihak membaca regulasi dengan cara berbeda,” ungkap juara dunia F1 tersebut saat sesi media di GP Bahrain.

“Saya bukan pembuat aturan dan bukan juga yang menegakkannya,” tambah Verstappen.

Kontroversi muncul setelah video di X memperlihatkan sayap belakang McLaren yang tampak fleksibel saat diberi beban, berbeda dengan sayap belakang Red Bull yang lebih stabil.

Sikap hati-hati Verstappen ini kontras dengan insiden di GP Singapura tahun lalu — saat komentarnya yang kasar tentang “mini-DRS” McLaren berujung sanksi kerja sosial di Rwanda.

FIA telah mengeluarkan Direktif Teknis baru dengan batas toleransi:

  • 0,25mm untuk tes beban vertikal 75kg pada sayap utama
  • Pengurangan dari standar sebelumnya 0,5mm
  • Celah maksimum slot tahun lalu adalah 2mm

Meski belum ada komentar resmi, FIA dikabarkan menyadari video tersebut dan akan melakukan pengawasan ketat di GP Bahrain sebelum direktif teknis baru diberlakukan di GP Spanyol.