27.05.2025
Reading time: 1 min

VAR di Liga 1 Berhasil Kurangi Kontroversi Keputusan Wasit

VAR di Liga 1 Berhasil Kurangi Kontroversi Keputusan Wasit

Sistem Video Assistant Referee (VAR) yang digagas oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan diterapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah membawa dampak signifikan pada kualitas wasit di Liga 1 musim 2024/2025.

Kontroversi Yang Mewarnai Liga 1 Sebelum Hadirnya VAR

Sebelum VAR diterapkan, Liga 1 kerap diwarnai keputusan wasit yang diperdebatkan dan memengaruhi hasil pertandingan, seperti:

  • Gol tidak sah

  • Hadiah penalti kontroversial

  • Kartu merah yang dipertanyakan

Keputusan-keputusan ini sering menjadi sorotan publik dan memicu protes dari berbagai pihak.

VAR Jadi Mata Kedua Bagi Wasit

Dengan adanya VAR, wasit kini dapat meninjau kembali momen krusial secara real-time sebelum mengambil keputusan akhir. Teknologi ini berfungsi sebagai “mata kedua” dalam situasi penting.

Berdasarkan data dari PT LIB, VAR telah digunakan dalam 306 pertandingan sepanjang musim ini, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketepatan pengambilan keputusan.

“VAR membantu menciptakan kompetisi yang lebih adil, lebih sedikit protes, dan hasil yang lebih diterima semua pihak,” ujar seorang pejabat liga.

Ciptakan Atmosfer Kompetisi Yang Lebih Profesional

Kehadiran VAR membuat tim peserta lebih menerima hasil pertandingan, karena keputusan wasit dianggap lebih objektif dan konsisten. Liga 1 kini menghadirkan atmosfer kompetisi yang lebih profesional dan modern.