18.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Valtteri Bottas ungkap pengalaman jadi penembak jitu di militer Finlandia

Valtteri Bottas ungkap pengalaman jadi penembak jitu di militer Finlandia

Dalam wawancara dengan Red Flags Podcast, mantan pembalap Mercedes Valtteri Bottas mengungkapkan pengalamannya menjalani wajib militer di Finlandia sekitar 15 tahun lalu — ia dilatih menjadi penembak jitu.

Berbincang dengan mantan kepala tim Haas Guenther Steiner, Bottas menjelaskan bahwa ia hanya menjalani enam bulan wajib militer karena masih aktif balapan. “Dalam enam bulan musim dingin Finlandia itu, saya menjadi penembak jitu yang bertugas di belakang atau di antara musuh,” ujarnya.

“Saya penembak yang bagus, itulah mengapa mereka menjadikan saya semacam penembak jitu,” jelas Bottas.

Di Finlandia, wajib militer berlaku bagi pria berusia di atas 18 tahun. Bottas menjalaninya di Sekolah Olahraga Angkatan Pertahanan Finlandia di Lahti dan berhasil mencapai pangkat kopral muda.

“Melihat ke belakang, itu pengalaman yang menyenangkan. Tapi tentu saja kadang tidak begitu menyenangkan — seperti saat lelah dan tidur di hutan beku selama dua minggu,” kenangnya.

Setelah masa wajib militer, Bottas memulai debutnya di Formula 1 bersama Williams pada 2013 sebelum bergabung dengan Mercedes menggantikan Nico Rosberg pada 2017.

-->