03.04.2025
Waktu membaca: 1 menit

Tyler Adams dukung sistem promosi dan degradasi di MLS

Tyler Adams dukung sistem promosi dan degradasi di MLS

Gelandang timnas Amerika Serikat Tyler Adams mendukung penerapan sistem promosi dan degradasi di Major League Soccer (MLS) — sistem yang menurutnya akan meningkatkan kompetitivitas liga.

Berbeda dengan liga-liga top dunia seperti Inggris, Spanyol, dan Jerman yang menerapkan sistem naik-turun kasta, MLS masih bertahan dengan format liga tertutup sejak didirikan pada 1996.

“Saya ingin melihat sistem promosi dan degradasi di MLS. Saya pikir ini akan menambah sifat kompetitif liga karena ada risiko turun kasta jika bermain buruk, menambah tekanan dan keseruan bagi fans,” ujar Adams yang kini membela Bournemouth di Liga Inggris.

Adams yang memulai karir di New York Red Bulls sebelum merumput di Eropa bersama RB Leipzig, telah merasakan pengalaman degradasi saat membela Leeds United musim lalu.

United Soccer League (USL) baru-baru ini mengumumkan rencana peluncuran liga profesional Divisi Satu pada 2027 yang akan bersaing dengan MLS. Sistem ini akan mencakup tiga tingkatan kompetisi profesional terpisah dari MLS.

Komisioner MLS Don Garber menyatakan sistem tertutup menjadi kunci investasi liga — dengan biaya ekspansi mencapai 500 juta dolar untuk klub terbaru San Diego FC, namun tidak menutup kemungkinan perubahan di masa depan.