Tsunoda ungkap detail promosi mendadak ke Red Bull menjelang GP Jepang

Yuki Tsunoda mengungkapkan detail proses promosinya ke tim utama Red Bull Formula 1 menjelang GP Jepang—keputusan ini diambil setelah GP China untuk menggantikan Liam Lawson, yang kembali ke Racing Bulls.

Pembalap asal Jepang itu pertama kali menerima kabar dari Christian Horner setelah balapan di Shanghai.

“Saya mendapat telepon dari Christian setelah China, mengatakan saya harus bersiap untuk perubahan,” ujar Tsunoda.

Namun, yang mengejutkan, Helmut Marko belum menghubunginya sama sekali.

“Anehnya, [Marko] belum menghubungi saya—sangat tidak biasa. Saya tidak tahu apakah dia sedang sibuk dengan hal lain. Dari F3 hingga F1, dia selalu menelepon saya, tapi kali ini tidak.”

Persiapan Tsunoda untuk GP Jepang mengalami perubahan mendadak—ia harus beralih dari simulator Racing Bulls ke Red Bull saat berada di Inggris.

Meski mendapat dukungan dari Sergio Perez dan Pierre Gasly, ia mengaku belum merasakan tekanan besar.

“Tekanan mungkin akan datang saat di lintasan, tapi sekarang saya merasa santai. Rasanya sama seperti saat di Racing Bulls. Ketika masuk hospitality, saya hanya memikirkan sarapan!” tambahnya dengan nada bercanda.

Promosi Yuki Tsunoda ke Red Bull menjadi momen besar dalam kariernya—terutama menjelang balapan kandangnya di GP Jepang. Dengan perubahan mendadak ini, semua mata akan tertuju pada performanya di Suzuka sebagai bagian dari tim utama Red Bull.