22.03.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Tsunoda cemerlang di Racing Bulls, Lawson terpuruk di Red Bull

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Mengutip Motorsport.com, awal musim Formula 1 2025 menampilkan kontras antara dua pembalap—Liam Lawson yang kesulitan di Red Bull Racing dan Yuki Tsunoda yang tampil impresif bersama Racing Bulls.

Lawson, yang dipromosikan ke tim utama Red Bull, belum memenuhi ekspektasi. Ia tersingkir di Q1 kualifikasi Melbourne dan mengalami kecelakaan dalam balapan hujan.

Sebaliknya, Tsunoda tampil gemilang. Direktur Racing Bulls, Laurent Mekies, menyoroti semangat dan fokusnya sejak awal musim.

“Ketika dia kembali ke Eropa, kami langsung melihat semangatnya sangat kuat. Sejak minggu-minggu awal di Faenza, di simulator, motivasinya tinggi dan sangat fokus pada detail,” ujar Mekies.

Di GP Melbourne, Tsunoda mengamankan posisi kelima di kualifikasi, mengungguli Red Bull dan Ferrari. Meski strategi tim menghambat hasil akhirnya, Helmut Marko mengakui:

“Tsunoda berada dalam performa terbaik sepanjang kariernya.”

Sementara tekanan meningkat pada Lawson, Christian Horner tetap mendukungnya:

“Dia hanya butuh waktu.”

Situasi ini menjadi ujian nyata bagi program pengembangan pembalap Red Bull, yang masih mencari tandem ideal untuk Max Verstappen.