11.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Tragedi JuniorGP: Pedro Acosta kritik keras keputusan penyelenggara

Tragedi JuniorGP: Pedro Acosta kritik keras keputusan penyelenggara

Mengacu pada konferensi pers MotoGP Jerman di Sachsenring, Pedro Acosta mengungkapkan kritik tajamnya terkait insiden fatal yang menimpa Borja Gomez di sirkuit Nevers Magny-Cours, Prancis — pembalap berusia 20 tahun yang meninggal dunia setelah kecelakaan di sesi latihan bebas JuniorGP.

Kejadian nahas tersebut terjadi saat seri ketiga JuniorGP 2025 — sebuah kejuaraan yang merupakan bagian dari program Road to MotoGP, di mana dua pembalap Indonesia, Muhammad Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, juga berkompetisi di kelas berbeda.

“Saya mengenalnya sejak kecil karena rumah kami hanya berjarak 30 menit,” ungkap Acosta yang berasal dari wilayah Murcia yang sama dengan Gomez.

The Baby Shark mengkritik keras keputusan penyelenggara yang memilih melanjutkan acara setelah insiden fatal tersebut — sebuah keputusan yang menurutnya tidak menghormati tragedi yang baru saja terjadi di lintasan.