22.06.2025
Reading time: 1 min

Toto Wolff ungkap syarat Mercedes kembali ke Le Mans

Toto Wolff ungkap syarat Mercedes kembali ke Le Mans

Mengutip Bloomberg Hot Pursuit, prinsipal dan CEO tim Mercedes Formula 1 Toto Wolff mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan tim kembali ke ajang balap Le Mans 24 Jam.

Sejarah Mercedes di Le Mans diwarnai dengan tragedi — kecelakaan fatal tahun 1955 yang menewaskan pembalap Pierre Levegh dan 83 penonton, serta masalah aerodinamis dengan mobil CLR pada tahun 1999.

“Le Mans adalah salah satu balapan terhebat di dunia. Formula 1 memang yang terbaik dengan pembalap terbaik dan mobil tercepat, tapi Le Mans 24 Jam dan Indy 500 ada di level berikutnya,” ujar Wolff.

Saat ini Mercedes hanya berpartisipasi di kategori GT3 melalui program pelanggan dengan tim Italia Iron Lynx. Wolff menekankan — tim akan mempertimbangkan kembali ke Le Mans jika regulasi Balance of Performance (BoP) dihapuskan.

“Kami tidak suka BoP — kami tidak suka seseorang menilai tenaga, konsumsi energi, berat, dan kemampuan pembalap kami. Saya hanya ingin membangun mobil tercepat,” tegasnya.

Wolff menyarankan penggunaan batas biaya seperti di Formula 1 — memberikan tim kebebasan berkreasi dalam batasan anggaran yang ditentukan, tanpa perlu ada penyesuaian performa tambahan.