09.07.2025
Waktu membaca: 4 min

5 Olahraga Ekstrem Paling Berbahaya

Lorina Sofi
Lorina Sofi
5 Olahraga Ekstrem Paling Berbahaya

Olahraga ekstrem sangat berbeda dengan olahraga klasik dan sangat populer. Olahraga ini dicirikan oleh kondisi yang sangat sulit, membutuhkan unsur-unsur dan solusi yang tidak biasa. Pada artikel ini, kita akan membahas olahraga ekstrem paling populer, dan mencoba memahami kenapa olahraga ini sangat diminati.

Apa itu olahraga ekstrem?

Olahraga ekstrem selalu memiliki risiko cedera yang tinggi, dan dalam beberapa kasus bahkan kematian, hanya karena satu kesalahan. Berbeda dengan disiplin lain, olahraga ekstrem umumnya tidak melibatkan pengembangan daya tahan, kekuatan, atau kelincahan. Sebagian besar hanya bertujuan mendapatkan sensasi.

Risiko tinggi yang terkait dengan olahraga ekstrem, justru membutuhkan kebugaran fisik, kelincahan, dan daya tahan yang sangat baik. Persiapan yang baik sangat diperlukan dalam olahraga ekstrem. Jika seorang pemula yang datang ke gym tidak mempertaruhkan apa-apa dan mulai meningkatkan kebugaran fisik dari nol, maka di olahraga ekstrem hal itu tidak mungkin.

Persiapan yang buruk dapat menyebabkan tidak hanya cedera serius, tetapi juga ancaman nyata terhadap nyawa.

Mengapa orang melakukan olahraga ekstrem?

Orang terjun dalam olahraga ekstrem dengan berbagai alasan. Umumnya, orang didorong oleh keinginan berikut:

  • mendapatkan sensasi adrenalin;
  • menguji batas diri;
  • berada di batas antara hidup dan mati.

Seringkali orang melakukan olahraga ekstrem ketika, misalnya, terjun payung reguler sudah tidak lagi memberikan kesenangan seperti awalnya.

Olahraga ekstrem adalah cara hidup. Orang yang melakukannya tidak bisa membayangkan hidup mereka tanpa sensasi yang diberikan. Hanya saat melakukan sesuatu yang luar biasa, yang melibatkan risiko besar, mereka merasakan gairah hidup.

TOP most popular extreme sports

Olahraga ekstrem sangat populer. Hal ini tercermin dalam banyaknya jenis olahraga ini. Sebagian besar berawal dari pengembangan olahraga yang sudah ada. Daftar teratas kami mencakup tidak hanya yang paling populer, tapi juga disiplin ekstrem yang paling berbahaya.

extreme sport

Base jumping

Nama olahraga ekstrem dalam bahasa Inggris mengandung kata BASE. Itu merupakan akronim dari:

  • building (gedung);
  • antenna (menara/antena);
  • span (jembatan);
  • earth (tanah).

Lompatan dilakukan dengan parasut khusus dari titik-titik tetap. Biasanya dari berbagai bangunan tinggi. Berbeda dengan lompatan klasik, pada base jumping Anda hanya punya sepersekian detik untuk membuka parasut. Keterlambatan sekecil apa pun bisa berakibat fatal.

Penggemar olahraga ekstrem sering melompat sambil membawa kamera dan merekam aksinya. Rekaman seperti ini memberikan gambaran penuh tentang bagaimana lompatan berlangsung. Jenis ekstrem ini cocok bagi mereka yang menganggap lompatan standar itu kekanak-kanakan.

Base jumping membutuhkan kebugaran fisik yang baik dan, tentu saja, minimal instruksi. Tidak disarankan melakukan lompatan jenis ini sendirian.

popular extreme sports

Big Wave Surfing

Jenis surfing paling berbahaya. Berbeda dengan surfing standar dalam hal tinggi ombak dari 6 m 20 cm hingga maksimal yang mungkin. Rekor saat ini adalah 24 meter.

Risiko utama adalah kedalaman lima belas meter di mana peselancar akan jatuh jika tidak berhasil bertahan di papan. Dalam situasi seperti itu, hampir mustahil berenang keluar dari air.

Risiko tinggi surfing ombak besar terlihat dari tingkat kematian. Antara 5 dan 10 penggemar olahraga ekstrem meninggal setiap tahun. Ini mungkin olahraga paling ekstrem dengan risiko kematian sangat tinggi.

Pengalaman pada surfing jenis ini tidak terlalu berpengaruh. Bahkan profesional bisa meninggal dunia. Setiap orang hanya punya satu kesempatan, dan satu kesalahan saja bisa fatal.

 

the most extreme sport

Free solo

Jenis panjat tebing yang berbeda dari standar karena sama sekali tanpa pengaman. Free solo dipraktikkan baik di gunung maupun di kota, memanjat ke atas bukit atau gedung.

Panjat tebing solo berarti mendaki dan menuruni permukaan vertikal sendirian. Mengapa? Karena memiliki partner sudah dianggap semacam perlindungan, dan itu bertentangan dengan inti olahraga ekstrem ini.

extreme sports

Cave diving

Berbeda dari diving biasa karena dilakukan di dalam gua. Artinya ada langit-langit yang menghalangi penyelam untuk segera naik ke permukaan. Bahaya utama adalah oksigen dalam kondisi seperti ini bisa habis kapan saja.

Kedalaman gua umumnya 30 meter. Di ruang sempit gua, ada risiko claustrophobia. Ada kemungkinan penyelam tersangkut di batuan atau kehabisan oksigen. Cave diving memakai lebih banyak peralatan. Penyelam membawa cadangan oksigen lebih banyak, beberapa senter.

 

extreme sports

Streetlife

Ini adalah aktivitas meluncur di atas aspal menggunakan papan khusus. Tidak dibutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk olahraga ekstrem ini. Cukup permukaan aspal yang menurun. Hiburan ini ditujukan untuk orang yang menyukai kecepatan tinggi.

Secara visual, streetluge mirip dengan olahraga luncur di salju. Untuk mendapatkan kecepatan dan meluncur dari bukit, Anda harus berbaring telentang. Sekilas mungkin terlihat tidak berbahaya. Itu tidak benar. Rata-rata, satu orang meninggal dari setiap seribu kali meluncur.

Semua olahraga ekstrem mampu memberikan seseorang rentang sensasi yang mustahil didapat dalam situasi hidup biasa. Dahaga akan adrenalin, kecepatan, bahaya, atau ketinggian, bagi beberapa orang bahkan melebihi tingginya risiko cedera serius. Yang terpenting adalah benar-benar memahami bahwa olahraga ekstrem membutuhkan latihan fisik yang baik, daya tahan, dan kelincahan. Orang yang ingin menekuni olahraga ini harus banyak meluangkan waktu untuk persiapan fisiknya.