Tim Mayer tantang kepemimpinan FIA dengan manifesto reformasi

Tim Mayer, mantan steward FIA yang diberhentikan tahun lalu, telah mengumumkan tantangannya terhadap Presiden Mohammed Ben Sulayem dengan merilis manifesto reformasi yang komprehensif.

Manifesto tersebut menekankan transformasi FIA dari budaya kontrol menjadi budaya pelayanan — dengan fokus utama pada pengurangan kekuasaan eksekutif presiden dan peningkatan transparansi tata kelola.

Beberapa tonggak penting dalam proposal Mayer meliputi:

• Pembatasan wewenang presiden pada hari pertama
• Restrukturisasi kepemimpinan dalam 100 hari
• Pembentukan departemen dukungan hibah untuk klub anggota
• Pengawasan keuangan independen
• Mekanisme kebenaran dan rekonsiliasi untuk menyelidiki pelanggaran etika

Meskipun visi reformasinya terperinci, bagian penting dari manifesto terkait mobilitas dan olahraga masih belum dipublikasikan — begitu juga dengan daftar calon wakil presiden yang masih dirahasiakan untuk menghindari tekanan politik.

Tantangan utama bagi Mayer adalah mendapatkan dukungan dari klub-klub anggota yang cenderung lebih mempertimbangkan manfaat praktis daripada prinsip-prinsip tata kelola tingkat tinggi.