25.04.2025
Waktu membaca: 2 menit
5.0 Rating
21 Comments

Tenz Ungkap Alasannya Pensiun dari Kompetisi Valorant

Adrian S
Adrian S
5.0 Rating
21 Comments

Mantan pemain profesional Sentinels Valorant Tyson “Tenz” Van Ngo baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk pensiun dari skena kompetisi Valorant tahun lalu.

Beberapa jam lalu, pemain profesional Team Vitality Nikita “Derke” Sirmitev mengunggah keluhannya terkait situasi skena esports Valorant EMEA saat ini. Secara spesifik, Ia menyayangkan bahwa masih ada masalah-masalah seperti perangkat dan jaringan yang tidak optimal dalam kompetisi sekelas VCT.

Hal ini kemudian ditimpali oleh Tenz yang mengatakan bahwa gangguan-gangguan semacam itu telah menurunkan minat para pemain pro untuk mengikuti kompetisi dalam jangka panjang, termasuk dirinya, sehingga mereka memutuskan pensiun setelah beberapa tahun.

“Salah satu hal paling mengecewakan dari kompetisi Tier 1 itu melihat realitas bahwa para pemain dan tim tidak selalu dalam kondisi optimal untuk menunjukkan potensinya,” ucap Tenz.

Semua masalah yang disebutkan sudah ada sejak pertama kali sirkuit VCT berdiri. Hal seperti ini seharusnya sudah terselesaikan karena para pemain sudah berulangkali memberikan saran, tapi nggak digubris panitia. Ini juga alasan terbesar mengapa saya pensiun dari kompetisi.”

Sekadar informasi, Tenz memutuskan untuk pensiun dari skena kompetitif Valorant setelah bermain secara profesional selama kurang lebih 4,5 tahun, di mana sebagian besar waktunya dihabiskan bersama Sentinels. Terlepas dari halangan-halangan yang Ia hadapi, pemain Kanada berusia 24 tahun itu telah memenangkan semua gelar dalam sirkuit kompetisi resmi dan menjadi salah satu pemain idola komunitas Valorant internasional sampai saat ini.

Tenz tercatat masih menjadi bagian dari organisasi Sentinels selepas pensiun dengan peran baru sebagai kreator konten. Ia juga sesekali diundang sebagai bintang tamu dalam beberapa acara VCT besar, di dalam maupun di luar region Amerika. Dan melihat alasan di atas, kecil kemungkinan Ia akan memikirkan untuk kembali ke skena kompetitif Valorant.