Talon Esports vs RRQ: Siapa yang Berpotensi ke Final Pacific Stage 2?

Laga seru VCT Pacific Stage 2 sebentar lagi akan berlanjut di Tokyo, Jepang, dengan pembukaan yang mempertandingkan RRQ dan Talon Esports. Kedua tim telah menunjukkan performa yang mengagumkan sepanjang turnamen, sehingga membuat duel ini sangat layak dinantikan!

Talon Esports masuk ke pertandingan ini sebagai nama yang paling menarik, terutama dengan susunan pemain yang sepenuhnya mengusung talenta-talenta Thailand. Di bawah arahan sang in-game leader, Thanamethk ‘Crws‘ Mahatthananuyut, The Thailand Pride berhasil menghapus seluruh keraguan yang ada dan melewati fase grup dan fase penyisihan dengan meyakinkan.

Sementara itu, RRQ yang sempat dikagetkan di awal-awal pertandingan telah menyesuaikan strateginya dan berhasil menembus babak final lower bracket dengan mengoptimalkan performa beberapa pemain kuncinya. Berkaca dari statistik dan permainan keduanya, siapa yang kira-kira memiliki kans untuk melaju ke babak selanjutnya menemui sang raja terakhir Paper Rex?

Talon Esports bermain kompak

Gaya permainan Controller Crws yang agresif namun presisi sejatinya cocok dengan gaya permainan rekan-rekannya yang mengutamakan kecepatan. Hal ini yang kurang lebih menyebabkan permainan mereka terlihat lebih cair dan kompak dibandingkan saat masih memiliki pemain-pemain bintang seperti Peter “Governor” No dan Joseph “ban” Oh.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Talon melihat momen-momen brilian dari duo Tanate “killua” Teerasawad dan Papaphat ‘primmie‘ Sriprapha. Baik Killua maupun primmie memberikan fleksibilitas taktis untuk memenangkan posisi-posisi penting, seperti yang mereka tunjukkan saat membalikkan keadaan melawan DRX.

Namun secara keseluruhan Talon bergerak sebagai unit. Nyaris tidak ada highlight menarik saat mereka menundukkan NS RedForce dan T1, dan Crws menunjukkan bahwa mereka bisa mengimbangi mekanik tim manapun.

RRQ sang pembantai

Di sisi lain, perjalanan RRQ justru dicirikan oleh kombinasi pertahanan yang disiplin serta follow up yang baik oleh beberapa pemain kuncinya. Tiga kemenangan beruntun melawan trio raksasa Gen.G, DRX dan T1 menjadi bukti bahwa mereka bisa meredam permainan agresif dan membalikkan keadaan dalam situasi genting.

Dipimpin oleh Ngô “crazyguy” Công Anh yang pernah menjadi pemain kunci Bleed Esports, duo Cahya “Monyet” Nugraha dan Maksim “Jemkin” Batorov bermain efektif berkat strategi dan shot call yang optimal. Peran Monyet sebagai controller dan kemampuan Jemkin dalam situasi menegangkan disebut-sebut sebagai faktor yang mempengaruhi mental skuad RRQ dalam laga-laga penting.

Trio tersebut menjadikan RRQ lawan yang tangguh yang bisa mengeksploitasi celah sekecil apa pun di pertahanan lawan. Tentunya ini akan menuntut fokus penuh dari lawan yang menghadapinya nanti.

Siapa yang lebih berpotensi ke final?

Secara historis, rekor head-to-head RRQ lebih unggul dibandingkan Talon Esports dalam kompetisi VCT sebelumnya. Namun, pertandingan terbaru menunjukkan Talon Esports berhasil meningkatkan strategi mereka untuk mengimbangi lawannya.

Dari aspek strategi, lineup stabil dan gaya permainan mapan Talon mungkin memberi mereka keunggulan dalam hal koordinasi dan kontrol dalam peta-peta andalannya. Namun, hasil terakhir mereka melawan PRX menunjukkan bahwa masih ada beberapa strategi yang harus mereka latih untuk membuat permainannya lebih sulit diprediksi.

Di sisi lain, kemampuan adaptasi dan potensi clutch RRQ, terutama melalui Monyet dan Jemkin, bisa jadi membuat pertandingan nanti menjadi sangat dinamis dan tak terduga. Kedua tim memiliki pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan hanya dalam satu ronde, sehingga pertarungan ketat bisa berlangsung sengit hingga detik terakhir.

Dan yang terakhir, aspek mental juga menentukan di laga ini karena Talon Esports secara teknis belum sepenuhnya memastikan tiket menuju Champions Paris. Mereka tentunya akan habis-habisan untuk bisa memenangkan kesempatan tersebut dibandingkan RRQ yang dipastikan tetap berangkat ke Paris, terlepas apapun hasil pertandingan nanti.

Secara pribadi, kami melihat Talon Esports bisa saja menarik insight yang berharga setelah laga melawan PRX lalu dan berpotensi mengejutkan RRQ. Lagipula, tentunya akan lebih menarik apabila bisa melihat seluruh tim Asia Tenggara di Champions nanti, bukan?