17.06.2025
Reading time: 1 min

Talon Esports Gagal Kualifikasi The International 2025, 23savage Jadi Sorotan

Adrian S
Adrian S
Talon Esports Gagal Kualifikasi The International 2025, 23savage Jadi Sorotan

Bintang tim Dota 2 Talon Esports Nuengnara “23savage” Teeramahanon menjadi sorotan komunitas Asia Tenggara usai gagal membawa timnya menembus babak kualifikasi The International 2025 sore ini.

Dikenal sebagai carry yang memiliki gaya permainan eksplosif dan mekanik tinggi, 23 diharapkan bisa menjadi ujung tombak bagi Talon dalam pertandingan-pertandingan penting. Namun penampilannya justru berakhir buruk dalam laga best of 3 melawan Boom Esports yang notabene kurang diperhitungkan oleh sebagian besar penonton.

Tercatat sepanjang pertandingan final Lower Bracket tadi, 23 berturut-turut menjadi pemain dengan statistik rendah bagi timnya. Poinnya tertinggal jauh apabila dibandingkan dengan rekan-rekannya yang lain, seperti Rafli “Mikoto” Rahman dan Chung “Ws” Wei Shen, yang kerap menyelamatkan tim itu dalam team fight krusial.

Hal ini tentunya kontras dengan penampilannya saat menjalani laga DreamLeague Season 26 lalu di Eropa, di mana Ia menjadi salah satu pemain yang disorot berkat penampilan individu yang memukau. Sebagian besar penggemar Dota di Asia Tenggara kemudian melayangkan kritikan-kritikan keras di media sosial dan menganggap pemain berusia 23 tahun itu enggan berkomitmen dalam situasi-situasi tertekan.

Kekalahan ini memastikan absennya Talon Esports dari kompetisi TI 2025 dan menyisakan EWC 2025 sebagai satu-satunya panggung internasional terbesar yang akan mereka hadapi di musim ini.