28.08.2025
Waktu membaca: 3 min

Talon Esports Dilaporkan Dalam Situasi Krisis

Radian J
Radian J
Talon Esports Kuku

Organisasi Talon Esports baru-baru ini menjadi subyek kontroversi terkait beberapa permasalahan yang mencuat di media sosial, terutama masalah finansial, dan sedang mendapatkan respon negatif dari beberapa profesional yang pernah bekerja sama dengan mereka dalam beberapa waktu ke belakang.

Permasalahan tersebut awalnya bermula dari klaim yang dibuat oleh beberapa akun di media sosial yang mengatakan Talon belum menyelesaikan pembayaran yang seharusnya diterima oleh para personil lama yang telah meninggalkan organisasi tersebut. Kasus tersebut secepatnya menyebar di antara komunitas yang mengikuti perkembangan Talon di beberapa kompetisi, terutama kompetisi Dota 2, Valorant, dan Honor of Kings.

Hal tersebut semakin memanas saat akun X dari CEO organisasi Nemesis Chris Evans (Hedgedhog) membocorkan sebuah detail yang memperlihatkan rekaman percakapannya dengan sang CEO Talon Sean Zhang, di mana Ia mengaku telah meminjamkan sejumlah uang yang diklaim telah digunakan untuk menutup kekurangan operasional Talon untuk beberapa waktu. Hedgedhog mengatakan dirinya belum menerima bunga pinjaman yang dijanjikan akan dibayar 2,5 minggu setelahnya.

Terkait hal ini, tim yang bermarkas utama di Hong Kong itu baru saja merespon bahwa mereka mendengar tuduhan-tuduhan yang beredar dan mengonfirmasi bahwa memang sempat terjadi kendala terkait pembayaran yang seharusnya diterima oleh beberapa pemain karena adanya keterlambatan distribusi uang hadiah dari turnamen-turnamen yang telah mereka ikuti.

Walau demikian, mereka mengklaim masih memiliki budget untuk menyelesaikan masalah ini dan akan membereskannya paling lambat hingga 30 September mendatang.

“Kami mendengar tuduhan yang baru saja beredar terkait kondisi finansial organisasi ini. Kami menyadari adanya permasalahan tersebut, dan kami berkomitmen untuk menyelesaikan urusan ini dengan tanggung jawab dan transparan.

Meskipun operasional kami masih tetap berjalan stabil dan tak ada masalah, kami ingin memberitahukan bahwa ada kendala terkait pembayaran uang hadiah yang tidak terduga.

Kami paham ini mungkin mengkhawatirkan bagi para pemain kami, dan kami secara aktif menangani permasalahan ini. Semua pembayaran yang terlambat kepada pemain-pemain lama akan kami bereskan pada tanggal 6 September dan pemain-pemain baru akan menerimanya pada tanggal 30 September,” tulis mereka dalam pernyataan resminya.

Zhang juga mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menghubungi pihak-pihak yang terkait untuk menyelesaikan masalah pembayaran ini dan mengklaim ada keterlambatan karena masalah perbedaan waktu. Akan tetapi, Hedgedhog yang menjadi inti dari drama ini telah memberikan respon balasan bahwa dirinya belum menerima haknya hingga hari ini, dan mengatakan akan terus membahasnya hingga Talon benar-benar melunasinya.

Selain Hedgedhog, beberapa pemain yang dikabarkan mengetahui masalah pembayaran ini dan mengungkapnya di internet adalah Tri “Jhocam” Kuncoro dan Carlo “Kuku” Palad dari divisi Dota 2. Jhocam baru-baru diketahui sedang mempertimbangkan pilihan untuk keluar dari Talon, sedangkan Kuku telah meninggalkannya lebih dulu pada awal Agustus lalu.