Suhu panas GBK jadi faktor kekalahan Bahrain dari Timnas Indonesia

Kondisi panas dan pengap di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi salah satu faktor yang mempersulit Bahrain saat menghadapi Timnas Indonesia, seperti dilaporkan InstaVoetbal Zone.

SUGBK yang dipadati 70 ribu penonton menciptakan atmosfer intens, membuat para pemain harus berjuang ekstra menghadapi suhu dan kondisi lapangan.

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, yang menjalani debutnya bersama Garuda, mengakui tantangan besar dalam beradaptasi dengan cuaca tropis Jakarta.

“Saya nggak biasa sama cuaca seperti ini, jadi harus belajar adaptasi. Susah menyadari seberapa panasnya saat lagi bermain. Tapi ya kami menang. Saya lelah sekali tapi puas,” ujar Romeny.

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, juga mengonfirmasi bahwa suhu panas di SUGBK menjadi tantangan besar bagi timnya sepanjang laga.

Meski menghadapi kondisi sulit, Timnas Indonesia tetap mampu menunjukkan performa solid, memanfaatkan faktor cuaca dan dukungan suporter sebagai keuntungan tersendiri.