29.03.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Sugawara berbagi cerita tentang perjuangan di Southampton dan sukses bersama Jepang

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Yukinari Sugawara mendapat momen bahagia di tengah musim yang penuh tantangan — timnas Jepang menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, selain tuan rumah Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Timnas Samurai Blue menunjukkan dominasi luar biasa di kualifikasi Asia dengan menyisakan tiga pertandingan. Mereka mencatatkan 12 kemenangan dari 14 pertandingan, mencetak 48 gol dan hanya kebobolan dua kali.

Situasi berbeda dialami Sugawara di level klub bersama Southampton. Bergabung musim panas lalu dari AZ Alkmaar, bek berusia 24 tahun ini menjadi bagian tim yang hanya mengumpulkan sembilan poin dari 29 pertandingan Liga Inggris.

“Ini musim yang sangat sulit karena kami hanya mendapat sembilan poin sampai sekarang. Secara individu dan tim, penampilan kami tidak begitu bagus,” ungkap Sugawara.

Meski tampil reguler dengan 26 penampilan di liga, situasi klub yang terpuruk membuat pemain asal Jepang ini kesulitan menikmati permainannya. Namun dia bertekad membawa pengalaman positif bersama timnas ke klubnya.

“Mungkin saya tidak bisa mengatakan ingin menikmati sepak bola saat ini, tapi sebagai pemain, kita harus menikmati sepak bola terlebih dahulu — baru kemudian melihat hasilnya,” tambahnya.

Menatap Piala Dunia 2026, Sugawara sadar bahwa posisinya di timnas belum terjamin. Dia harus bersaing dengan Ritsu Doan— yang saat ini dipercaya mengisi posisi wing-back kanan dalam formasi ofensif pilihan pelatih Hajime Moriyasu.