27.05.2025
Reading time: 1 min

Strategi Pit Stop Lambat di F1 Monako GP: Tim Andalkan Taktik Unik

Strategi Pit Stop Lambat di F1 Monako GP: Tim Andalkan Taktik Unik

Grand Prix Monako 2025 menyajikan kejutan strategi ketika beberapa tim Formula 1 menerapkan taktik melambatkan laju mobil secara sengaja untuk mengatur jarak antar pebalap.

Tim yang pertama kali menjalankan strategi ini adalah Racing Bulls, yang menggunakan Liam Lawson untuk menciptakan celah bagi rekannya, Isack Hadjar. Lawson menurunkan kecepatan hingga 1 menit 20–21 detik per lap, sementara Hadjar tetap melaju dengan waktu 1 menit 18–19 detik.

Strategi Efektif, Hadjar Lolos Dua Pit Stop

Hasilnya cukup sukses — Hadjar mampu menyelesaikan dua pit stop wajib pada lap 14 dan 19 tanpa kehilangan banyak posisi. Melihat efektivitasnya, Williams juga menerapkan strategi serupa dengan Carlos Sainz yang memperlambat laju demi memberi ruang bagi Alex Albon.

George Russell Kena Penalti Karena Potong Chicane

Insiden kontroversial terjadi saat George Russell dari Mercedes melewati chicane baru demi menyalip Albon. Aksi tersebut dianggap pelanggaran, dan Russell dijatuhi penalti drive-through oleh steward balapan.

Meskipun tak terlalu memengaruhi pebalap terdepan, strategi lambat ini mengubah dinamika balapan dan memunculkan wacana perubahan aturan pada musim 2026.