Statistik Brighton 3-2 Liverpool: Comeback Dramatis Hancurkan Juara Premier League

Laga antara Brighton vs Liverpool di pekan ke-37 Premier League 2024/2025 menyisakan kejutan besar. Bermain di Amex Stadium, Brighton sukses menumbangkan Liverpool dengan skor 3-2. Meski sang juara sempat unggul dua kali, statistik pertandingan menunjukkan bahwa kemenangan Brighton bukan sekadar keberuntungan — tapi hasil dari dominasi dan efisiensi di momen krusial.

Statistik Pertandingan Brighton vs Liverpool

Brighton Lebih Tajam dan Efisien

Dari statistik di atas, terlihat bahwa Brighton tampil lebih efektif dalam menyerang. Dengan jumlah tembakan dan peluang besar yang lebih banyak, mereka mampu mengkonversinya menjadi tiga gol penting. Nama-nama seperti Yasin Ayari, Kaoru Mitoma, dan Jack Hinshelwood menjadi kunci kemenangan mereka.

Sementara itu, Liverpool gagal menjaga konsistensi setelah unggul dua kali. Gol dari Harvey Elliott dan Dominik Szoboszlai tak mampu mengamankan tiga poin bagi tim tamu.

Statistik Individu Menonjol

• Kaoru Mitoma: 1 gol, 3 tembakan, 1 peluang besar, 93% akurasi umpan
• Jack Hinshelwood: 1 gol, 2 dribel sukses, 1 intersep
• Harvey Elliott: 1 gol, 2 peluang tercipta
• Dominik Szoboszlai: 1 gol, 1 dribel sukses, 2 pelanggaran dilanggar

Performa Kaoru Mitoma sebagai pemain pengganti menjadi salah satu statistik individu paling mencolok. Ia mencetak gol penyama kedudukan hanya empat menit setelah masuk ke lapangan.

Liverpool Kehilangan Fokus di Menit Akhir

Statistik menunjukkan bahwa Liverpool menurun drastis di babak kedua, terutama setelah Mitoma masuk. Pressing mereka kendur, jumlah pelanggaran bertambah, dan akurasi umpan mulai terganggu oleh tekanan pemain Brighton.

Gol penentu dari Hinshelwood di menit akhir juga jadi simbol kelemahan mental Liverpool yang sudah juara tapi tampil tanpa determinasi.

Kemenangan Bernilai Ganda untuk Brighton

Secara klasemen, kemenangan ini membawa Brighton naik ke peringkat 8 dengan 58 poin. Statistik Brighton 3-2 Liverpool membuktikan bahwa The Seagulls layak bersaing di level Eropa musim depan.