Skylar dan CW Akhiri Perjalanan Menjelang MPL ID Season 16

Dua tim raksasa MPL Indonesia, RRQ dan Onic ID, secara mengejutkan telah merilis pengumuman mengenai masa depan dari David “Skylar” Schevenko dan Calvin “CW” Winata menjelang MPL ID Season 16 yang akan dimulai dalam waktu dekat

Keduanya dipastikan meninggalkan skuad tersebut per bulan ini dan telah mengonfirmasi pengumuman tersebut melalui media sosialnya masing-masing. Walau demikian, tidak ada pertanda jelas apakah mereka akan sepenuhnya meninggalkan kompetisi MLBB atau berencana memperkuat tim lain.

Kabar tersebut memantik kekecewaan bagi sebagian besar penggemarnya, mengingat keduanya telah dikenal kuat sebagai wajah dari timnya masing-masing. Mereka juga sedikit meragukan bahwa pengganti keduanya bisa bermain sama bagusnya seperti senior mereka.

Kekhawatiran tersebut tentunya cukup beralasan: Skylar dan CW telah membuktikan performanya sebagai pemain top dan membantu rekan-rekannya dalam menghadapi berbagai turnamen besar. Mereka bahkan menjadi panutan bagi pemain=pemain muda lokal yang mengejar mimpi untuk bisa memasuki level sekelas MPL atau MDL.

Skylar yang bermain sebagai gold laner sejak tahun 2020 menghabiskan setahun pertamanya bersama akademi RRQ sebelum akhirnya naik ke tim utama RRQ Hoshi di bulan Maret 2021. Selama kurang lebih 4 tahun, Ia telah memenangkan satu gelar juara MPL ID (S9), membawa timnya menjadi runner-up di ajang MSC 2022, dan finis di peringkat ketiga saat menjalani M4 di Jakarta pada tahun 2023.

Sementara itu, CW yang juga bermain sebagai gold laner telah menjadi bagian tim inti Onic sejak tahun 2020 dan kerap mendulang pujian karena gaya permainannya yang efektif. Mantan pemain pro Arena of Valor itu telah menjadi bagian dari skuad legendaris Onic yang memenangkan quadruple MPL ID (S10-S13) dan juara dalam MSC 2023 usai menundukkan dua lawan berat musim itu: Echo PH (kini Team Liquid PH) dan Blacklist International.

Regenerasi jadi prioritas

Dengan keluarnya pemain ikonik seperti Skylar dan CW, kini semakin jelas bahwa organisasi-organisasi besar di Indonesia mulai menggeser fokusnya untuk mempercepat proses regenerasi skuad MLBB yang dimulai dari level akademi.

Sejauh ini, RRQ terlihat masih cukup yakin untuk menaruh harapannya kepada pemain promosi akademi, Muhammad “Toyy” Rizky, yang telah menunjukkan performa meyakinkan setelah debut dalam MPL ID S15 lalu. Manajemen tim itu juga merasa optimis Toyy akan menunjukkan peningkatan musim ini selepas mendapatkan insight dari kompetisi internasional pertamanya di Arab Saudi beberapa minggu lalu.

Optimisme yang sama turut diekspresikan oleh manajemen Onic yang telah mengganti CW dengan wonderkid Clayton “Savero” Adrielo menjelang MPL ID S15. Penyandang gelar MVP babak final S15 itu telah meyakinkan para penggemar tim Landak Kuning dengan performa yang kuat dan berjanji akan memperkuat strateginya untuk menghadapi MPL ID S16.

Proses regenerasi serupa juga perlahan-lahan diikuti oleh tim-tim lain yang menjadi kompetitor keduanya dalam sirkuit MPL ID. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan standar kompetisi dalam negeri untuk menyaingi sang rival MPL Filipina, yang terkenal sangat kompetitif sejak level akademi.