15.07.2025
Waktu membaca: 2 min

Sinner Curi Perhatian Keluarga Kerajaan dengan Hadiah Spesial di Wimbledon

Sinner Curi Perhatian Keluarga Kerajaan dengan Hadiah Spesial di Wimbledon

Kemenangan Jannik Sinner di final Wimbledon bukan hanya menandai tonggak sejarah dalam kariernya, tetapi juga menciptakan momen menyentuh bersama keluarga kerajaan Inggris. Sang juara baru tak hanya tampil dominan di lapangan, tetapi juga menunjukkan sisi personal yang hangat usai pertandingan.

Setelah menaklukkan Carlos Alcaraz dalam laga sengit lima set, Sinner membuat kejutan kecil dengan melempar bola tenis bertanda tangan ke arah Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, yang duduk bersama Pangeran William dan Putri Catherine di Royal Box.

Anak-anak kerajaan dapat hadiah dari sang juara

Saat perayaan kemenangan, Sinner mendekati sisi lapangan dan dengan senyum lebar melemparkan bola-bola ke arah anak-anak kerajaan. Reaksi ceria—terutama dari Pangeran Louis yang dikenal ekspresif—langsung menarik perhatian para penonton. Sorakan dan tepuk tangan pun mengiringi momen tersebut, menjadikannya salah satu sorotan emosional di hari final.

Putri Catherine serahkan trofi

Sebagai pelindung resmi All England Lawn Tennis and Croquet Club, Putri Catherine (Kate Middleton) juga tampil dalam kapasitas resminya. Ia menyerahkan trofi juara kepada Sinner langsung di Centre Court—sebuah tradisi yang ia pegang selama beberapa tahun terakhir. Keberadaannya bersama ketiga anaknya menambah suasana hangat dan berkelas dalam seremoni penutupan turnamen.

Juara yang berkarakter dan rendah hati

Tindakan kecil dari Sinner tersebut menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang juara di lapangan, tetapi juga pribadi yang rendah hati dan berkelas. Dengan dua gelar Grand Slam tahun ini—Australia Terbuka dan Wimbledon—Sinner semakin dikenal bukan hanya karena kemampuannya, tetapi juga karena kepribadiannya yang menginspirasi.

Media sosial pun ramai membicarakan momen tersebut, dengan banyak yang menyebutnya “menggemaskan”, “tulus”, dan “sangat Wimbledon”.

Ketika olahraga dan tradisi berpadu

Kemenangan Sinner di Wimbledon menjadi simbol lebih dari sekadar prestasi atletik. Momen kebersamaannya dengan keluarga kerajaan—terutama anak-anak—menunjukkan bahwa olahraga bisa menjembatani hubungan antargenerasi dan membawa kehangatan di tengah atmosfer kompetisi tinggi.

Dengan US Open yang semakin dekat, sorotan pada Sinner dipastikan belum akan redup. Tapi satu hal jelas: ia telah memenangkan hati penonton di dalam dan luar lapangan.