25.06.2025
Reading time: 1 min

Sergio Perez ungkap tekanan berlebihan dari Red Bull yang berujung pemecatannya

Sergio Perez ungkap tekanan berlebihan dari Red Bull yang berujung pemecatannya

Sergio Perez mengungkapkan bahwa Red Bull berkontribusi menciptakan lingkungan tidak sehat di sekitar garasinya selama paruh kedua musim Formula 1 2024 — memberikan tekanan berlebihan untuk meraih hasil maksimal.

Dalam wawancara dengan mantan pembalap Memo Rojas Jr, Perez menyoroti sikap Red Bull yang tidak melindunginya meski tim mengetahui kesulitan dalam pengembangan mobil.

“Pada akhirnya, begitulah olahraga ini. Keputusan dibuat karena terlalu banyak tekanan yang mereka ciptakan sendiri,” ungkap Perez dalam podcast Desde el Paddock.

Setelah kontrak Perez berakhir, Red Bull mengganti posisinya dengan pembalap Selandia Baru Liam Lawson yang hanya bertahan dua balapan sebelum digantikan Yuki Tsunoda — keduanya gagal mencapai target poin yang diharapkan.

Mantan pembalap McLaren dan Force India ini mengklaim bahwa Red Bull kini menyesali keputusan tersebut berdasarkan sumber terpercaya. Situasi tim semakin memburuk setelah kepergian desainer Adrian Newey ke Aston Martin dan direktur olahraga Jonathan Wheatley.