Sergio Perez ungkap penyesalan Red Bull setelah pemecatannya

Sergio Perez mengungkapkan bahwa Red Bull berkontribusi menciptakan lingkungan yang tidak sehat di sekitar garasinya selama paruh kedua musim Formula 1 2024 — memberikan tekanan yang tidak perlu untuk menghasilkan prestasi.

Dalam wawancara dengan mantan pembalap Memo Rojas Jr, Perez menyoroti bahwa Red Bull tidak melindunginya meski tim mengetahui kesulitan dalam pengembangan mobil.

“Pada akhirnya, begitulah olahraga ini. Keputusan dibuat karena terlalu banyak tekanan yang mereka ciptakan sendiri,” ungkap Perez dalam podcast Desde el Paddock.

Meski memiliki kontrak yang ditandatangani di Monaco, spekulasi tentang masa depannya terus bermunculan di setiap balapan — tim tidak berusaha meredam rumor dengan mengonfirmasi status kontraknya.

Setelah kepergian Perez, Red Bull mengalami kesulitan dengan penggantinya. Baik Liam Lawson maupun Yuki Tsunoda gagal mencapai target poin yang diharapkan, mengikuti jejak Perez yang kesulitan menyamai hasil rekan setimnya Max Verstappen.

Sergio Perez juga mengungkapkan dampak kepergian desainer Adrian Newey ke Aston Martin — hal ini mempengaruhi pengembangan mobil dan performa tim secara keseluruhan.