Septian David Gagal Direkrut PSIM Karena Mahal, Manajemen Pilih Langkah Realistis

PSIM Yogyakarta harus menelan kenyataan pahit setelah impian merekrut Septian David Maulana tak bisa terwujud. Nama gelandang kreatif yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia itu sempat masuk radar utama tim Mataram untuk memperkuat lini tengah musim depan. Namun, manajer tim Dyaradzi Aufa Taruna mengungkapkan bahwa Septian David gagal direkrut PSIM karena harga yang dinilai terlalu tinggi dan tak sesuai dengan hitungan manajemen. Meski mengakui kualitas David sebagai pemain top dengan visi permainan luar biasa, PSIM memilih untuk tidak memaksakan diri, mengingat sang pemain juga masih terikat kontrak dan kabarnya telah mencapai kesepakatan dengan klub lain.

Keputusan ini bukan tanpa pertimbangan panjang. PSIM sadar bahwa membangun tim kuat tidak selalu tentang mendatangkan nama besar, tapi soal kecocokan dan keberlanjutan. Meskipun Septian David gagal direkrut PSIM karena harga, posisi yang ditinggalkan sudah digantikan oleh pemain yang dianggap sesuai kebutuhan taktik tim. Beberapa pemain dari Liga 1 pun telah berhasil diamankan, dan progres persiapan dinilai berjalan positif. Di balik kegagalan ini, PSIM menunjukkan kedewasaan dalam strategi — menolak godaan sesaat demi menjaga stabilitas tim untuk misi jangka panjang yang lebih besar.