10.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Satanic tanggapi meta midlane dalam kompetisi Dota 2 terbaru

Adrian S
Adrian S
5.0 Rating
21 Comments

Superstar muda Parivision Alan “satanic” Gallyamov memberikan tanggapan terkait meta midlane terbaru dalam kompetisi Dota 2 yang sedang menjadi sorotan. Ia berpendapat bahwa timnya memiliki keunggulan tersendiri berkat hal ini.

Dalam sesi wawancara di ESL One Raleigh 2025 yang terbaru, pemain berkebangsaan Rusia itu menyadari bahwa banyak yang menyoroti gameplay timnya yang sangat intens. Dan salah satu yang dianggapnya sangat mencolok adalah gaya permainan mereka yang kerap membantu team fight di mid lane.

“Aku rasa Parivision telah mempopulerkan meta di mana pemain turut membantu mid. Tapi saat ini kami lebih dominan di lane samping.”

Gaya permainan tersebut terbukti membuat permainan tim asal Ukraina itu semakin solid. Bahkan dalam kompetisi ESL One Raleigh saat ini mereka tampil dominan sebagai juara grup A dengan perolehan skor akhir 9-1, melampaui tim-tim favorit penonton seperti Team Spirit dan Team Liquid.

Menariknya, meta mid saat ini justru mendapatkan reaksi negatif dari rekan setimnya Volodymyr “no[o]ne” Milenko yang merasa bahwa patch 7.38c yang digunakan dalam kompetisi membuat midlaner seperti dirinya harus mengandalkan hero pool yang sangat terbatas. Ia bahkan merasa hero-hero mid kali ini kalah pamor dari kelas support.