Sandy Walsh Alami Masa Sulit di Yokohama F Marinos

Yokohama, Jepang – Bek tim nasional Indonesia, Sandy Walsh, sedang menghadapi masa-masa sulit bersama Yokohama F Marinos, klub Jepang yang kini berada di zona degradasi J1 League.

Karier Tak Sesuai Harapan Setelah Tinggalkan KV Mechelen

Walsh memutuskan meninggalkan KV Mechelen pada bulan Februari untuk bergabung dengan klub besar Jepang ini. Namun, langkah tersebut belum membawa hasil positif.

Meski Yokohama F Marinos dikenal sebagai klub papan atas dengan lima gelar liga dan pernah menjadi runner-up Liga Champions Asia, Walsh justru mengalami penurunan karier.

“Begitu saya tahu klub tertarik, dan kepindahan ke Jepang resmi, saya dan istri langsung mulai belajar menulis huruf Hiragana dan Katakana,” ungkap Walsh.

Mulai dari Starter, Kini Lebih Sering di Bangku Cadangan

Statistik Penampilan Awal Sandy Walsh

Pada awal kedatangannya, pemain berusia 30 tahun ini langsung mendapat kepercayaan pelatih dan tampil reguler dalam beberapa pertandingan:

• 3 pertandingan Liga Champions Asia

• 5 pertandingan J1 League

Namun seiring waktu, perannya menurun. Kini, ia lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan, meskipun tim dilatih oleh Steve Holland, mantan asisten pelatih ternama seperti Antonio Conte dan Gareth Southgate.