22.05.2025
Reading time: 2 min

Sacy Ungkap Dirinya Tolak Tawaran dari Fnatic

Adrian S
Adrian S
Sacy Ungkap Dirinya Tolak Tawaran dari Fnatic

Mantan pemain tim Valorant Sentinels asal Brasil, Gustavo “Sacy” Henrique Rossi, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Ia memilih menolak tawaran dari organisasi esports sekelas Fnatic beberapa musim lalu.

Via kanal Revolta di Youtube, pemain berusia 27 tahun itu mengatakan bahwa Ia sempat menerima tawaran dari Fnatic saat masih bermain bersama LOUD di Brazil pada periode tahun 2022. Meski tawaran tersebut menggiurkan, Sacy memutuskan bahwa Ia ingin bergabung dengan organisasi besar dan meraih rasa hormat penggemarnya melalui prestasi, bukan sekadar reputasi.

Ia menjelaskan bahwa bergabung dengan tim asing seperti Fnatic tanpa pernah memenangkan gelar besar akan menempatkannya dalam posisi sulit. Ia khawatir bila bergabung dengan tim internasional sebagai pemain tanpa prestasi gemilang justru akan mengurangi kredibilitas dan performanya.

“Pertama, saya tidak ingin bergabung dengan tim internasional sebagai pemain yang belum memenangkan apa pun, begitu. Bukan hanya di tingkat regional, tapi juga internasional.

Kalau saya bergabung dengan organisasi atau tim asing seperti itu, bagaimana saya bisa dihormati oleh mereka? Paham? Performa saya pasti akan turun drastis, mungkin saya malah jadi kesal, dan akhirnya tidak menang.

Jadi, bagi saya, langkah seperti itu hanya masuk akal dalam karier jika saya sudah memenangkan sesuatu bersama tim Brasil terlebih dahulu.”

Keputusan tersebut terbukti berbuah manis karena akhirnya Sacy mendapatkan gelar juara di kompetisi internasional di penghujung masa baktinya bersama LOUD dalam VCT Champions 2022. Ia kemudian menerima tawaran dari sang raksasa Amerika Serikat, Sentinels, dan membantu mereka memenangkan Masters Madrid 2024.