S8UL Esports Siap Tuntut Moonton Lewat Jalur Hukum

Personil S8UL Esports Ian “FwydChickn” Hohl akhirnya turut buka suara mengenai keputusan kontroversial Moonton yang membuat timnya terdepak dari kompetisi MSC x EWC 2025 yang akan digelar di Arab Saudi minggu depan.

Berdasarkan pengumuman yang telah dirilis, S8UL dinyatakan tidak berhak mengikuti MSC tahun ini dan akan diganti oleh runner-up NACT Spring 2025, Area 77. Sebagian besar penggemar mereka maupun komunitas mengecam keputusan ini, namun beberapa menyoroti kecerobohan yang dilakukan oleh Michael “MobaZane” Cosgun dan Jang “Hoon” Seong-hun yang menjadi sorotan kontroversi ini.

Walau demikian, Fwyd mengklarifikasi melalui livestream-nya bahwa keduanya telah berkomunikasi dengan pihak manajemen S8UL sebelum memutuskan untuk mengambil promosi campaign Honor of Kings dan menggarisbawahi inkonsistensi peraturan dari Moonton.

“Saya gak menyalahkan Hoon ataupun Zane, karena emang gak perlu. Campaign ini sudah direncanakan sebelumnya dan mereka udah nanya untuk memastikan apakah ini sesuai dengan aturan dari pihak MSC. Dan setelah direvisi tuntas, kami gak melihat ada aturan yang berpotensi mengeluarkan kami dari MSC saat mereka mengikuti campaign tersebut.”

Fwyd juga mengatakan bahwa timnya merasa dirugikan secara waktu maupun material atas situasi ini dan berencana menindaklanjuti keputusan Moonton melalui jalur hukum. Salah satu pegiat mobile esports di Amerika Utara bernama David “MaoMao” Mao disebutnya sebagai salah satu sosok yang membantu mereka untuk mendapatkan bantuan hukum setelah pengumuman tersebut keluar.

Di sisi lain, Zane maupun Hoon terlihat tidak terlalu menanggapi kontroversi ini secara serius. Zane bahkan mengungkapkan niatnya untuk pindah ke esports HoK dan melepas karir pro MLBB sepenuhnya.