Insiden Pencurian Topi Warnai Kemenangan Bersejarah Ross Chastain di Coca-Cola 600

Dari posisi terakhir ke podium juara: Chastain ukir sejarah, lalu alami insiden tak terduga usai balapan.

Ross Chastain mencetak sejarah dengan menjadi pembalap pertama yang memenangkan Coca-Cola 600 — balapan terpanjang dalam kalender NASCAR — dari posisi ke-40. Kemenangan ini diraih menggunakan mobil cadangan, setelah menyalip William Byron di garis finis.

Selebrasi semangka berujung insiden pencurian topi

Usai melakukan selebrasi khasnya dengan menghancurkan semangka, momen tidak menyenangkan terjadi. Saat kembali ke pit road, seorang penggemar berjaket biru mendekati Chastain dan merampas topinya saat mereka bertepuk tangan.

“Ada pria yang tampak antusias. Saya high-five dia tanpa mengenalnya, lalu tiba-tiba dia pegang kepala saya. Saya kira dia sedang memberi selamat, tapi ternyata dia menarik topi saya dan menari-nari sambil bilang ‘aku dapat topimu’,” kata Chastain.

Benda penuh makna yang menjadi bagian dari tradisi

Topi tersebut bukan sekadar aksesori — benda itu punya nilai sentimental tinggi bagi pembalap generasi kedelapan tersebut. Ia selalu meletakkan topi itu di terowongan transmisi mobilnya sebelum balapan sebagai bagian dari ritual pribadi.

“Saya memang bicara agak kasar, tapi saya benar-benar ingin topi itu kembali. Dia lari seperti tahu apa yang dia lakukan, dan saya tidak suka cara dia ambil topi dari kepala saya,” tambah Chastain.

Berakhir manis berkat keamanan NASCAR

Berkat bantuan keamanan NASCAR dan Tony Lunders, direktur kompetisi Trackhouse Racing, topi berharga tersebut akhirnya kembali ke tangan pemiliknya. Kemenangan di Coca-Cola 600 ini pun menjadi semakin spesial bagi Ross Chastain, yang kini mengoleksi piala dari ajang bergengsi NASCAR.