Riot Games Buka Jalur Sponsorship Baru

Riot Games akhirnya melakukan langkah besar untuk memperkuat ekosistem esports mereka mulai dari saat ini dengan membuka keran kerja sama untuk sponsor dari industri betting dalam kompetisi level atas League of Legends dan Valorant.

Selama bertahun-tahun, Riot dikenal karena sikapnya yang anti dengan kerja sama betting dan kerap menolak tawaran-tawaran yang datang. Namun desakan dari sebagian besar organisasi maupun manajemen yang terlibat dalam sirkuit kompetisi mereka sepertinya menjadi pertimbangan besar atas keputusan itu.

Berkaca dari valuasi yang ditaksir oleh Sportradar, bursa taruhan LoL Esports dan Valorant Champions Tour sekurang-kurangnya telah meraup $10,7 miliar pada 2024. Namun di sisi lain, sebagian besar keuntungan ini masuk ke pihak ilegal dan tidak memberikan keuntungan apa-apa bagi ekosistem esports mereka.

Untuk itu, manajemen perusahaan Riot berencana membuka akses legal untuk bursa taruhan ke dalam kerangka kerja yang teratur dan bertanggung jawab—sekaligus membantu tim dan melindungi penggemar. Kebijakan Riot ini tidak bebas tanpa aturan. Beberapa pembatasan penting diterapkan sebagaimana berikut:

1. Hanya untuk Tim Tier 1: Sponsor taruhan hanya boleh diambil oleh tim mitra Tier 1 LoL dan Valorant. Tim level bawah tidak diperbolehkan mendapatkan sponsor ini.

2. Larangan Iklan di Saluran Riot: Logo dan iklan taruhan dilarang tampil di siaran resmi Riot, media sosial resmi, dan seragam tim saat pertandingan berlangsung. Penggemar yang menonton turnamen tidak akan melihat promosi merek taruhan di siaran atau dalam game.

3. Promosi Hanya di Saluran Tim: Organisasi/tim hanya boleh mempromosikan sponsor taruhan di media sosial dan platform eksternal milik mereka sendiri.

4. Seleksi dan Regulasi Ketat: Semua sponsor taruhan harus mendapatkan persetujuan Riot, mematuhi hukum setempat, dan memenuhi standar tinggi untuk integritas serta promosi bertanggung jawab.

Dampak bagi skena

Kebijakan ini membuka aliran pendapatan baru yang sudah umum dalam olahraga tradisional dan esports lain seperti Dota 2 dan CS2 yang populer di Eropa. Dan penggemar kompetisi tiap game besutan Riot tak perlu khawatir karena mereka telah menegaskan akan melindungi pengalaman penggemar dan integritas permainan agar tidak dicemari hal-hal tidak sportif, terutama match fixing.

Selain itu, perputaran uang besar yang mengalir secara legal dipastikan bisa membantu finansial organisasi-organisasi yang kesulitan menyeimbangkan neraca keuangannya meski memiliki sederet prestasi cemerlang. Sebagian contohnya adalah Heretics di EMEA dan Sentinels di Americas.

Untuk sementara waktu, kebijakan ini akan dibuka untuk sirkuit Americas dan EMEA sembari mereka mengawasi jalannya kompetisi dengan adanya sponsorship baru ini. Adapun Kebijakan baru ini bertujuan membuka aliran pendapatan baru bagi tim, sekaligus menjaga keamanan penggemar dan integritas kompetisi.