Richard Lietz raih kemenangan beruntun di Le Mans meski sempat ragu masa depan

Mengutip Motorsport.com, Richard Lietz berhasil meraih kemenangan keduanya berturut-turut di kelas LMGT3 balapan 24 Jam Le Mans bersama tim Manthey Racing.

Pembalap berusia 41 tahun ini sempat mengira karirnya akan berakhir tahun lalu — namun panggilan tak terduga dari tim mekanik Manthey mengubah segalanya.

“Sejujurnya, tahun lalu adalah tahun yang gila karena saya sudah siap berhenti membalap. Lalu mekanik Manthey menelepon dan menanyakan apakah saya ingin bergabung dengan mereka,” ungkap Lietz.

Bersama rekan setimnya Riccardo Pera dan Ryan Hardwick, Lietz mendominasi balapan setelah mobil BMW M4 GT3 tim WRT mengalami masalah elektronik. Kemenangan ini menjadi yang keenam baginya dari 19 kali start di Le Mans.

Keunggulan pengelolaan ban dan performa konsisten dari Hardwick — menjadi kunci kesuksesan tim dalam balapan yang minim interupsi bendera kuning ini.

Meski kini memimpin klasemen WEC LMGT3, masa depan Lietz masih belum pasti karena kontraknya akan berakhir. “Saya berusia 41 tahun dan banyak pembalap muda yang mengincar posisi saya. Semua tergantung keputusan Porsche,” tambahnya.