Resmi: Tobi Gantikan Whitemon untuk The International 2025

Kabar mengejutkan baru saja mencuat dari markas Tundra Esports yang memastikan bahwa Matthew “Whitemon” Filemon tidak bisa bergabung dengan rekan-rekannya untuk kompetisi Dota 2 The International 2025 yang akan dilangsungkan di Hamburg, Jerman.

Sebagai gantinya, support veteran Tobias “Tobi” Buchner telah didatangkan untuk mengisi posisi 5 hingga berakhirnya kompetisi tersebut. Sebelum ini, Ia bermain cukup impresif saat menjadi stand-in di Team Liquid dalam kompetisi Fissure Universe: Episode 5 dan PGL Wallachia Season 5.

Terkait dengan keputusan ini, manajemen Tundra mengungkapkan bahwa mereka terkendala urusan visa yang memaksa Whitemon mundur dari kompetisi tersebut. Sang pemain berusia 25 tahun itu lantas mengonfirmasi pengumuman tersebut dan menjelaskan bahwa persyaratan dokumen yang diminta tidak bisa selesai dalam waktu dekat.

Meski pergantian pemain ini sedikit menimbulkan polemik, keputusan tersebut sejatinya masih diperbolehkan sesuai peraturan yang ditetapkan Valve. Mereka menegaskan bahwa hanya satu pergantian personil yang diizinkan dalam situasi genting dan tidak melibatkan pergantian personil antar tim yang saling bertanding dalam TI.

Absennya Whitemon berpotensi jadi masalah

Kendati Tobi yang saat ini menjadi stand-in memiliki pengalaman kompetisi yang kuat, keluarnya Whitemon sedikit banyak diprediksi akan membawa masalah bagi strategi Tundra yang selama ini terbantu dengan gaya bermainnya yang unik dan jarang ditiru oleh pemain-pemain lain sekelasnya.

Sebagai pemain veteran yang telah mencicipi beragam kompetisi di Asia Tenggara, Amerika Serikat, dan Eropa, Whitemon telah memperkuat hero pool-nya dengan mencoba setiap komposisi yang memungkinkannya bermain lebih fleksibel dalam situasi-situasi tertentu. Ini tentunya kontras dengan Tobi yang beberapa musim terakhir justru bermain sebagai offlaner dan lebih rigid dalam menyiasati draft.

Selain itu, Whitemon dalam beberapa musim ke belakang terlihat lebih tenang dan lihai saat mengeksekusi momen-momen genting untuk membalikkan situasi. Sebagai salah satu shotcaller yang paling diandalkan di timnya, ada kemungkinan alur strategi di antara pemain Tundra tidak semulus biasanya tanpa peran pemain yang komunikatif seperti dia.

TI 2025 akan dimulai di pada tanggal 4 September mendatang secara online dan akan digelar live di Barclays Arena saat playoffs selama tanggal 11 hingga 14 September. Sebanyak 16 tim akan berhadapan dalam format baru yang membuat mereka harus berjuang keras dalam menjalani fase grup di awal.

Berbekal semangat baru, Tundra berambisi untuk all out demi memenangkan gelar keduanya dalam kompetisi bergengsi ini. Sebelumnya, mereka memenangkan gelar TI pertamanya di tahun 2022 saat Aegis dipertandingkan di Singapura dan mencuri perhatian penonton dengan statusnya sebagai kuda hitam dari Inggris.