Red Bull Tuai Kritik Usai Protes Hasil GP Kanada

Mengacu pada Sky Sports, protes Red Bull terhadap kemenangan George Russell di GP Kanada memicu kontroversi — membutuhkan waktu lebih dari lima setengah jam untuk konfirmasi hasil resmi dari FIA.

Protes tim Red Bull berfokus pada klaim bahwa Russell mengemudi tidak stabil di belakang mobil safety. Namun, kedua argumen tersebut ditolak oleh steward setelah pemeriksaan menyeluruh.

Toto Wolff, prinsipal tim Mercedes, mengkritik waktu pengajuan protes:

“Mereka mengajukan protes setelah dua jam, itu sangat kecil dan memalukan. Mereka datang dengan klausul aneh yang mereka sebut klausul.”

Menanggapi kritik tersebut, Christian Horner selaku prinsipal Red Bull membela keputusan timnya:

“Ini adalah hak tim untuk melakukannya. Anda memiliki kemampuan untuk mengajukannya ke steward, dan itu yang kami pilih. Sama sekali tidak ada penyesalan.”

Situasi semakin rumit karena volume investigasi pasca-balapan yang tinggi — steward harus memeriksa insiden yang melibatkan beberapa pembalap lain sebelum menangani protes Red Bull yang diajukan dua jam setelah bendera finish.

FIA saat ini sedang menguji peningkatan jumlah steward di enam balapan musim ini, termasuk di Singapura dan Brasil — upaya untuk mempercepat proses pengambilan keputusan di masa mendatang.