05.07.2025
Waktu membaca: 1 min

Red Bull Siapkan Mesin In-house untuk F1 2026, Horner Optimis Pertahankan Verstappen

Red Bull Siapkan Mesin In-house untuk F1 2026, Horner Optimis Pertahankan Verstappen

Bos tim Red Bull Racing Christian Horner mengakui tantangan besar menanti timnya menjelang musim Formula 1 2026 — saat mereka mulai menggunakan mesin buatan sendiri dengan dukungan Ford.

Program pengembangan mesin in-house ini menjadi kunci untuk mempertahankan Max Verstappen, yang kontraknya bersama Red Bull berlangsung hingga 2028. Meski ada pembicaraan dengan Mercedes, juara dunia empat kali tersebut diperkirakan tetap bertahan.

“Kami memahami tekanan yang ada tahun depan sebagai manufaktur mesin baru. Tantangannya sangat besar, tapi kami memiliki tim yang sangat capable dan telah berinvestasi signifikan,” ungkap Horner.

Horner menekankan keuntungan memiliki fasilitas pengembangan mesin sendiri — insinyur chassis dan mesin dapat berkolaborasi langsung dalam satu atap. Meski mungkin belum optimal di 2026, manfaatnya akan terlihat di tahun-tahun berikutnya.

Diskusi regulasi masih berlangsung untuk memastikan keseimbangan antar manufaktur mesin, termasuk kemungkinan pemberian waktu dyno tambahan bagi tim yang tertinggal performa mesinnya.