Red Bull hadapi masalah serius setelah hasil mengecewakan di GP China

Berdasarkan laporan dari Motorsport.com, tim Red Bull Racing sedang menghadapi situasi yang mengkhawatirkan setelah penampilan kurang maksimal di GP China akhir pekan lalu.

Max Verstappen — yang hanya mampu finis di posisi keempat — mengalami kesulitan serius dengan degradasi ban, terutama saat menggunakan kompon medium. Pembalap Belanda tersebut kehilangan hampir satu detik per lap dibandingkan dengan mobil McLaren.

“Sejujurnya, lap pertama berjalan baik untuk saya karena performa mobil memang tidak sesuai standar mereka. Jadi berada di belakang mereka malah lebih baik — saya bisa menjalankan pace sendiri,” ungkap Verstappen.

Masalah utama Red Bull terletak pada keseimbangan mobil yang sulit dikendarai — hal ini berdampak langsung pada degradasi ban. Situasi semakin rumit dengan Liam Lawson yang juga kesulitan beradaptasi dengan mobil di kursi kedua.

Tim akan melakukan analisis mendalam saat Verstappen mengunjungi pabrik Red Bull di Milton Keynes minggu ini. Helmut Marko, penasihat tim, menegaskan bahwa mereka belum menyerah meski situasi mengkhawatirkan.

• McLaren menunjukkan performa konsisten di semua sirkuit
• Red Bull lebih kompetitif dengan ban keras
• Tim masih optimis dapat menemukan solusi

Meski baru menjalani dua balapan dari total 24 seri musim ini — Red Bull harus segera menemukan solusi sambil tetap mempertimbangkan pengembangan mobil untuk musim 2026.