Red Bull Hadapi Masalah Serius di GP Austria, Verstappen Khawatir

Helmut Marko, penasihat Red Bull Racing, mengakui tim harus melupakan kejuaraan setelah penampilan mengecewakan di GP Austria. Masalah ini muncul setelah McLaren menunjukkan dominasi yang mengejutkan di sirkuit kandang Red Bull.

Christian Horner dan Max Verstappen sama-sama mengakui bahwa masalah tim lebih dalam dari sekadar insiden di lintasan. Red Bull tertinggal 0,3 detik dalam satu putaran kualifikasi dan setengah detik per lap dalam balapan dibanding McLaren.

Tim menghadapi tiga masalah utama:

• Kecepatan murni yang kurang
• Jendela operasi mobil yang sangat sempit
• Pengelolaan ban yang buruk dibanding McLaren

“Saya masih belum mengerti bagaimana mereka bisa melakukannya,” ujar Horner tentang kemampuan McLaren mengelola ban belakang.

Dengan ketertinggalan 61 poin di klasemen dan masalah teknis yang kompleks, Red Bull menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan Verstappen. Meski tim memiliki rencana pengembangan untuk Silverstone dan Spa, solusi cepat tampaknya sulit diwujudkan menjelang perubahan regulasi 2026.