16.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Red Bull Hadapi Masalah Serius dengan Terowongan Angin RB21

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Prinsipal tim Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan masalah serius pada mobil RB21 — terdapat ketidaksesuaian antara data terowongan angin dan performa aktual di lintasan.

Meski Max Verstappen berhasil memenangkan GP Jepang, dominasi Red Bull mulai menurun sejak akhir musim lalu dan belum membaik di awal musim 2025. Setelah hasil mengecewakan di GP Bahrain pekan lalu, petinggi tim mengadakan pertemuan darurat untuk mencari solusi.

“Kami memahami di mana masalahnya berada, tetapi solusinya membutuhkan waktu lebih lama. Yang kami lihat dalam perangkat kami tidak berkorelasi dengan apa yang terjadi di lintasan — seperti melihat dua jam berbeda,” jelas Horner.

Masalah utama terletak pada fase masuk tikungan — tim perlu meningkatkan cengkeraman dan kepercayaan diri pembalap. Dengan berakhirnya regulasi saat ini tahun ini, Red Bull berencana membangun fasilitas terowongan angin baru untuk musim 2027.

Meski menghadapi tantangan, tim tetap optimis dengan 24 balapan tersisa dan hanya tertinggal delapan poin di klasemen pembalap setelah empat seri awal musim ini.