14.04.2025
Waktu membaca: 1 menit
5.0 Rating
21 Comments

Red Bull F1 Alami Masalah Serius di GP Bahrain setelah Finis Posisi Keenam

Robeliza Kifanes
Robeliza Kifanes
5.0 Rating
21 Comments

Tim Red Bull F1 mengalami akhir pekan yang sulit di Sirkuit Internasional Bahrain, dengan pembalap utama mereka Max Verstappen hanya mampu finis di posisi keenam — setengah menit di belakang pemenang lomba.

Masalah teknis yang kompleks — termasuk kendala sistem rem, penanganan mobil yang tidak stabil, dan gangguan pada peralatan pit stop — membuat tim juara bertahan kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya.

Pembalap AlphaTauri Yuki Tsunoda bahkan berhasil finis hanya tiga posisi di belakang Verstappen.

Prinsipal tim Christian Horner langsung mengadakan pertemuan dengan jajaran teknis senior, termasuk direktur teknis Pierre Wache dan kepala insinyur Paul Monaghan, untuk menganalisis masalah yang terjadi. Horner mengakui bahwa simulasi tim tidak sesuai dengan kondisi nyata di lintasan:

“Solusi yang kami lihat dalam perangkat simulasi tidak berkorelasi dengan apa yang kami lihat di lintasan saat ini. Ini seperti melihat waktu di dua jam yang berbeda.”

Situasi ini semakin rumit dengan adanya pembatasan pengujian dan pengembangan dalam era pembatasan anggaran. Tim tidak bisa sekadar mencoba berbagai solusi karena keterbatasan waktu pengujian terowongan angin dan simulasi CFD.

Masalah ini muncul tidak lama setelah kepergian Adrian Newey dari tim, membuat Red Bull harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan dominasi mereka di Formula 1.