Red Bull Alami Kesulitan di GP Austria karena Masalah Suhu Track

Performa mengecewakan tim Red Bull di kualifikasi GP Austria — dengan Max Verstappen hanya start dari P7 dan Yuki Tsunoda dari P18 — menunjukkan kelemahan fundamental pada mobil RB21.

Meski bendera kuning yang disebabkan oleh Pierre Gasly sempat mengganggu, Verstappen mengakui bahwa masalah utamanya adalah kondisi trek yang lebih panas dan berangin — hal ini membuat performa mobil menurun drastis.

“Tiba-tiba dengan suhu trek yang lebih tinggi dan angin yang lebih kencang, semuanya berantakan,” jelas Verstappen seusai sesi.

Kepala Pirelli Mario Isola menegaskan bahwa masalahnya bukan sekadar ban belakang yang terlalu panas. Menurutnya, beberapa tim mengalami kesulitan dengan keseimbangan mobil karena terlalu fokus melindungi ban belakang.

Tim Red Bull tidak melakukan perubahan setup signifikan dari FP3 ke kualifikasi. Namun mobil RB21 memiliki jendela operasional yang sangat sempit — masalah yang sudah ada sejak musim lalu dan belum terselesaikan.

Kontras dengan McLaren MCL39 yang konsisten di berbagai kondisi, Red Bull membutuhkan situasi yang sangat spesifik untuk bisa kompetitif. Dengan fokus tim yang akan beralih ke mobil 2026 setelah jeda musim panas, tampaknya masalah ini akan sulit diselesaikan dalam waktu dekat.