Raphinha Ungkap Frustrasi Terhadap Xavi di Barcelona

Raphinha mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernández — dia merasa tidak pernah mendapat kepercayaan penuh selama berada di bawah asuhannya.

Pemain asal Brasil tersebut sering kali harus puas dengan peran sebagai pemain pengganti atau diganti lebih awal, meskipun berkontribusi dalam gelar LaLiga musim 2023. Persaingan dengan Ousmane Dembélé, Lamine Yamal, dan Ferran Torres membuat posisinya semakin sulit.

“Saya merasa staf pelatih tidak memiliki kepercayaan kepada saya. Ketika tidak ada pemain lain, saya bermain 90 menit. Saya memberikan segalanya dan berdampak pada pertandingan, tapi ketika ada pemain lain yang bisa bermain di posisi saya, mereka memilihnya tanpa berpikir panjang,” ungkap Raphinha.

Insiden yang paling diingat terjadi saat pertandingan melawan Manchester United di Liga Europa — saat itu dia diganti meski telah mencetak gol dan memberikan assist.

Di bawah kepemimpinan Xavi, Raphinha tampil dalam 87 pertandingan, dengan 27 di antaranya sebagai pemain pengganti dan hanya 8 kali bermain penuh 90 menit. Upaya komunikasi dengan pelatih pun tidak membuahkan hasil.

Performa Raphinha meningkat drastis di bawah pelatih baru Hansi Flick — dia telah mencetak 31 gol musim ini dari 52 penampilan, dengan 48 di antaranya sebagai starter. Kini dia bersiap menghadapi Inter Milan di leg kedua semifinal Liga Champions.