01.09.2025
Waktu membaca: 5 min

Putri KW Rebut Perunggu BWF World Championships 2025

Dian Pane
Dian Pane
Putri KW Rebut Perunggu BWF World Championships 2025

Ajang BWF World Championships 2025 di Paris menjadi panggung bersejarah bagi Putri Kusuma Wardani (Putri KW). Pebulutangkis muda Indonesia itu sukses meraih medali perunggu di sektor tunggal putri, setelah perjalanannya terhenti di babak semifinal usai kalah dari juara bertahan asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Meski gagal mencapai final, pencapaian Putri KW dianggap luar biasa karena ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu meraih medali di turnamen bergengsi ini. Hasil tersebut sekaligus menjadi bukti nyata perkembangan regenerasi sektor tunggal putri Indonesia yang selama ini tertinggal dibanding sektor ganda.

Perjalanan Putri KW Menuju Semifinal

Turnamen yang digelar pada 25–31 Agustus 2025 di Paris ini mempertemukan para pebulutangkis terbaik dunia. Putri KW memulai langkahnya dengan penuh percaya diri sejak babak awal.

Pada pertandingan pertama, ia berhasil mengatasi wakil Jepang dengan skor meyakinkan. Lanjut di babak 16 besar, Putri KW tampil impresif dengan menyingkirkan unggulan asal Thailand. Permainan agresif dipadu ketenangan membuatnya mendapat sorotan dari publik internasional.

Di babak perempat final, Putri KW kembali menghadapi tantangan berat melawan pebulutangkis Korea Selatan. Pertandingan berlangsung ketat selama tiga gim, namun Putri KW menunjukkan daya juang luar biasa hingga akhirnya meraih kemenangan. Hasil ini memastikan langkahnya ke semifinal dan otomatis menyegel medali perunggu.

Pertarungan Sengit Kontra Akane Yamaguchi

Putri KW tampil di semifinal BWF World Championships 2025 di Paris

Semifinal menjadi ujian terberat bagi Putri KW. Ia berhadapan dengan Akane Yamaguchi, juara dunia dua kali asal Jepang. Pertandingan berjalan dramatis dalam tiga gim.

Pada gim pertama, Putri KW kalah tipis 17–21 setelah beberapa kali gagal mengantisipasi serangan cepat Akane. Namun, di gim kedua, ia bangkit dengan strategi menyerang dan berhasil menang 21–14. Sayangnya, di gim penentuan, stamina Putri menurun, sementara Akane tampil dominan. Gim ketiga berakhir dengan skor 6–21, memastikan langkah Putri terhenti di semifinal (Detik Sport, 30 Agustus).

Meskipun kalah, performa Putri KW mendapat apresiasi luas. Banyak pihak menilai keberaniannya melawan salah satu pemain terbaik dunia menunjukkan kematangan yang semakin berkembang.

Apresiasi dari PBSI

Keberhasilan Putri KW membawa pulang medali perunggu disambut positif oleh PBSI. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Eng Hian, menilai pencapaian ini sebagai bukti perkembangan signifikan dalam permainan Putri.

“Putri sudah menunjukkan perkembangan besar, baik secara teknik maupun mental. Perunggu di kejuaraan dunia ini harus dijadikan batu loncatan untuk prestasi yang lebih tinggi,” ujar Eng Hian (Suara Surabaya, 31 Agustus).

Namun, PBSI juga menyadari bahwa target awal tidak tercapai. Federasi menekankan perlunya evaluasi karena Indonesia semula menargetkan medali emas, tetapi hanya mampu membawa pulang perunggu dari sektor tunggal putri (VOI, 31 Agustus).

Dominasi Negara Lain di BWF World Championships 2025

Selain kisah sukses Putri KW, turnamen tahun ini juga menegaskan dominasi beberapa negara kuat. Cina keluar sebagai juara di dua nomor, memperlihatkan konsistensi mereka di level dunia.

Jepang, berkat kemenangan Akane Yamaguchi di tunggal putri, kembali mempertegas status sebagai kekuatan besar. Akane bahkan mencatatkan gelar juara dunia ketiganya. Sementara itu, gelar lain jatuh ke tangan wakil Korea Selatan dan Denmark, menunjukkan peta persaingan global yang semakin merata (Detik Sport, 31 Agustus).

Indonesia sendiri hanya membawa pulang satu medali perunggu melalui Putri KW, sebuah capaian yang perlu dijadikan evaluasi besar oleh PBSI untuk meningkatkan daya saing di masa mendatang.

Reaksi Publik dan Media

Di tanah air, pencapaian Putri KW langsung menuai banyak pujian. Media sosial dipenuhi ucapan selamat dari penggemar bulu tangkis. Publik menilai keberhasilan ini adalah sinyal positif kebangkitan sektor tunggal putri Indonesia.

Beberapa pengamat menyebut Putri KW layak disebut calon penerus legenda seperti Susy Susanti, meskipun jalan yang harus ditempuh masih panjang. Media nasional pun memberi sorotan besar, menyebut langkah Putri sebagai tonggak penting regenerasi bulu tangkis putri Indonesia (JPNN, 31 Agustus).

Tantangan dan Harapan ke Depan

Bagi Putri KW, perjalanan karier masih panjang. Setelah perunggu di Paris, ia dijadwalkan mengikuti turnamen-turnamen penting seperti Asian Games 2026, Piala Uber, dan rangkaian BWF Super Series.

PBSI berencana menyiapkan program khusus untuk meningkatkan konsistensi dan ketahanan fisik Putri. Fokus utama adalah memperkuat mental bertanding agar ia mampu menghadapi tekanan besar di turnamen internasional.

Banyak pihak berharap Putri KW bisa terus berkembang dan menjadi tulang punggung sektor tunggal putri Indonesia. Jika ia mampu menjaga performa, peluang untuk menorehkan prestasi lebih tinggi, termasuk juara dunia dan medali Olimpiade, sangat terbuka.

Sejarah Baru untuk Indonesia

Putri KW merayakan kemenangan usai memastikan medali perunggu

Keberhasilan Putri KW menyumbangkan medali perunggu di BWF World Championships 2025 menjadi catatan sejarah penting. Indonesia sudah lama tidak memiliki wakil tunggal putri yang menembus podium kejuaraan dunia.

Prestasi ini tidak hanya menghadirkan kebanggaan, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda. Putri KW membuktikan bahwa dengan kerja keras dan mental baja, pemain Indonesia tetap mampu bersaing dengan para raksasa bulu tangkis dunia seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

Meski langkahnya terhenti di semifinal, Putri Kusuma Wardani berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih medali perunggu di BWF World Championships 2025. Kekalahan dari Akane Yamaguchi tak mengurangi arti perjuangan luar biasa yang ia tunjukkan sepanjang turnamen.

Pencapaian ini menjadi penanda kebangkitan sektor tunggal putri Indonesia dan memberi harapan baru bagi masa depan bulu tangkis Tanah Air. Dengan usia muda dan potensi besar, Putri KW diharapkan mampu melangkah lebih jauh lagi di ajang-ajang berikutnya.