15.04.2025
Waktu membaca: 2 menit
5.0 Rating
21 Comments

Pundit Dota Yakin Satanic akan Jadi Bintang Besar

Adrian S
Adrian S
5.0 Rating
21 Comments

Penampilan dari superstar muda Parivision Alan “satanic” Gallyamov, yang dipinjamkan dari Team Spirit sukses mencuri perhatian komunitas Dota 2 melalui penampilannya dalam kompetisi ESL One Raleigh 2025 yang baru saja berakhir. Dan para pundit meyakini bahwa ini hanyalah langkah awal menuju hal-hal besar lainnya bagi sang pemain pro asal Rusia itu.

Di usia yang baru berusia 17 tahun, Satanic membuktikan bahwa minimnya pengalaman tidak menghalangi potensinya di panggung besar. Bahkan di babak final yang mempertemukannya dengan Spirit, Ia dinobatkan sebagai MVP atas penampilan impresifnya yang membantu Parivision menutup laga itu dengan kemenangan 3-1.

Atas hasil tersebut, komunitas kini mulai melabelinya sebagai ‘the next big thing’ dalam kompetisi Dota 2 profesional — sembari menggaungkan meme ‘you can’t beat satanic’ di media sosial. Sentimen ini juga diungkapkan oleh para pundit yang menyaksikan sendiri kehebatannya, termasuk di antaranya Dmitry “Fishman” Polishchuk dan Vladislav “Blackarxangel” Ivachshenko.

Dalam kanal pribadinya baru-baru ini, Fishman mengatakan bahwa penampilan satanic saat ini tidak mengherankan, mengingat dia sudah memantau talentanya sejak setahun lalu. Ia bahkan pernah mengirimkan pesan singkat untuk memotivasinya tahun lalu.

“Kemarin saya menyaksikan pertandingan Dota itu (ESL One Raleigh 2025) sampai menjelang pagi. Gila banget, DM tidak membuat kesalahan satu pun, selain guyonan di fountain itu.

Tapi saya senang melihat satanic di sini. Saya pernah bilang ke dia setahun lalu untuk tidak mendengarkan kata-kata haters dan percayalah sampai waktunya tiba. Dan waktu itu datang dengan cepat. Saya sangat senang melihat anak muda itu menang.”

Sementara itu, Blackarxangel mengatakan bahwa satanic sukses membuktikan kepada Spirit bahwa mereka membuat kesalahan dengan meminjamkannya ke tim rival. Ia percaya bahwa si jenius muda itu akan membuat gebrakan lagi di kompetisi besar dalam waktu dekat.

Satanic dipastikan akan kembali ke Spirit selepas kompetisi ESL One Raleigh 2025. Dan mendengar komentar-komentar positif dari komunitas, tentunya akan menjadi hal konyol apabila tim asal Rusia tersebut tidak memberikannya kesempatan untuk bermain kembali bersama skuad reguler.