18.07.2025
Waktu membaca: 2 min

PSSI Siapkan Dua Stiker Perkuat Lini Depan Timnas, Fokus Lolos di Piala Dunia 2026!

PSSI Siapkan Dua Stiker Perkuat Lini Depan Timnas, Fokus Lolos di Piala Dunia 2026!

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mengambil langkah serius untuk memperkuat lini serang tim nasional jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua pemain keturunan Indonesia yang berposisi sebagai penyerang saat ini sedang dipersiapkan untuk bergabung ke skuad senior.

Langkah ini merupakan bagian dari program naturalisasi berkelanjutan PSSI yang bertujuan meningkatkan daya saing skuad Garuda di level internasional. Setelah berhasil melaju ke babak keempat, PSSI kini semakin aktif mencari pemain berdarah Indonesia yang memiliki kualitas untuk menambah kedalaman dan ketajaman di lini depan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi pada Jumat (18 Juli 2025) bahwa dua nama potensial telah menyatakan komitmennya untuk membela tim nasional. Meski identitas keduanya belum diungkapkan, Thohir menegaskan bahwa keduanya merupakan penyerang murni.

“Kami sedang mendorong beberapa penambahan. Namanya belum bisa saya sebut. Tapi ada dua pemain yang sedang kami pertimbangkan serius,” ujar Erick Thohir.

“Sepertinya tadi malam, keduanya sudah menyatakan komitmennya untuk bergabung. Ya, mereka striker. Karena kalau bek tengah, bek kanan, dan bek kiri sudah banyak, sekarang waktunya cari striker,” lanjutnya.

Dua striker yang tengah dipersiapkan ini tidak termasuk nama Mauro Zijlstra, pemain muda yang proses naturalisasinya sudah memasuki tahap akhir. Striker berusia 20 tahun itu saat ini bermain untuk klub Belanda, FC Volendam, dan direncanakan memperkuat Timnas Indonesia U-23.

“Proses untuk Mauro masih berjalan melalui pemerintah dan DPR. Kita tunggu saja,” tambah Thohir.

“Dia memang masih muda, tapi Lamine Yamal juga muda dan sudah bisa menunjukkan kualitasnya. Biarkan Mauro main dulu di U-23, siapa tahu bisa berkembang lebih jauh.”

Dengan babak keempat kualifikasi yang semakin dekat, strategi agresif PSSI dalam merekrut pemain menunjukkan keseriusan federasi membangun skuad yang lebih seimbang dan kompetitif, khususnya di lini depan—area yang selama ini dianggap kurang tajam.

-->